Ramadan 2022
Arti 'Marhaban Ya Ramadan', Ini Penjelasan dari Quraish Shihab, Disertai Keistimewaan Bulan Ramadan
Inilah arti sebenarnya dari Marhaban Ya Ramadhan. Bagi umat Islam, bulan Ramadan merupakan bulan yang sangat istimewa.
Memohon surga dan menghindar dari neraka adalah dengan beramal saleh, yakni mengerjakan yang wajib lalu memilih prioritas sunah yang paling sesuai dengan kondisi dan situasi yang dihadapi.
Shalat sunah di waktu malam baik, tapi jangan itu menjadi penyebab terabaikannya kewajiban di kantor.
Mengkhatam al-Qur’an baik, tetapi lebih daripada itu adalah mempelajarinya dan memahami maknanya lalu mengamalkannya walau hanya sekian ayat.
Baca juga: Pengumuman Hasil Sidang Isbat, 1 Ramadan Jatuh pada 3 April 2022, Hilal Belum Terlihat di 101 Titik
Dalam konteks meraih surga dan menghindari neraka, Nabi saw. berpesan, “Hindarilah neraka walau dengan separuh kurma.”
Maksud beliau, jangan segan melalukan kebaikan walau terasa kecil atau sedikit karena yang kecil lebih baik daripada tiada dan yang sedikit bila berulang menjadi banyak. Beliau juga menyampaikan bahwa, “Seorang yang bergelimang dosa diampuni Allah karena memberi minum seekor anjing.”
Di kali lain beliau bersabda, “Seorang wanita dimasukkan ke neraka karena mengurung seekor kucing tanpa memberinya makan atau melepaskannya mencari sendiri makanannya.”
Kedua contoh di atas adalah amal-amal sederhana, tapi Allah menilainya besar karena keikhlasan dan kasih sayang sosok yang memberi minum anjing dan karena keangkuhan dan ketidakpedulian yang mengurung kucing itu.
Demikian, wa Allah A’lam.
Nah itulah arti kata Marhaban Ya Ramadhan menurut penjelasan Quraish Shihab, sangat bermakna kan.
(TribunnewsWiki.com/Tribun Pontianak)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki.com dengan judul Arti Kalimat Marhaban Ya Ramadhan, Begini Penjelasan dari Quraish Shihab
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/ilustrasi-arti-dari-kata-marhaban-ya-ramadan.jpg)