Berita Jatim
Pantau Arus Mudik dari Balik Layar RTMC Polda Jatim, Diprediksi Lonjakan Terjadi Akhir Pekan Ini
Kasubbag TIK Ditlantas Polda Jatim Kompol Elik mengungkapkan, pantauan arus mudik pada H-5, Rabu (27/4/2022), masih didominasi oleh kendaraan angkutan
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kasubbag TIK Ditlantas Polda Jatim Kompol Elik mengungkapkan, pantauan arus mudik pada H-5 Lebaran, Rabu (27/4/2022), masih didominasi oleh kendaraan angkutan barang.
Melalui layanan monitor selebar layar bioskop di Ruang Regional Traffic Management Center (RTMC) Ditlantas Mapolda Jatim, dari wilayah objek vital paling ujung Jatim, yakni di Pelabuhan Ketapang.
Elik mengatakan, belum terpantau adanya lonjakan kendaraan pemudik yang terbilang signifikan.
Hal itu berdasarkan pengamatan, sejak awal pekan ini, dari tayangan layar RTMC ataupun live report melalui akun Instagram (IG) anggota Satlantas di seluruh polres jajaran Polda Jatim.
"Pelabuhan Ketapang, yang mana dari arah Surabaya menuju Pelabuhan Ketapang, maupun dari pelabuhan Ketapang menuju ke arah Gilimanuk, masih relatif ramai lancar, tidak ada peningkatan yang signifikan jadi terpantau lancar. Ini ada di wilayah timur," ujar Elik pada awak media di Ruang RTMC Ditlantas Polda Jatim.
Baca juga: Nekat Mudik Naik Sampan dari Bali ke Banyuwangi, 1 Orang Hilang Digulung Ombak, Dilakukan Pencarian
Baca juga: Pemudik Tujuan Madura Singgah Jalani Vaksinasi Booster di Pos Pam Manyar Gresik
Bahkan kepadatan arus lalu lintas yang didominasi oleh kendaraan angkutan barang, makin jelas tampak di kawasan tengah yakni Jalur Simpang 5 Mengkreng.
"Kemarin juga landai. Karena kami juga live ini sudah 3 hari yang lalu, juga terpantau landai landai belum ada peningkatan di Jatim," ungkap Elik.
Elik memprediksi, potensi lonjakan volume kendaraan pemudik akan tampak signifikan saat H-2 atau H-1 menjelang Lebaran 2022 atau Idulfitri 1 Syawal 1443 Hijriah, pada Senin (2/4/2022).
Baca juga: Cerita Pemudik Surabaya, Motor Mogok di Gresik, Kendaraan sampai Diangkut Mobil Polisi ke Bengkel
Guna mengantisipasi, kepadatan yang berbuat kemacetan di ruas tol.
Berdasarkan hasil koordinasi Ditlantas Polda Jatim bersama stakeholder terkait, Elik menjelaskan, pintu gerbang tol akan dibuka secara cuma-cuma manakala terjadi kemacetan yang mengular hingga satu kilometer (Km) dari gerbang tol.
"Namun daripada ini, belum ada kepadatan yang dimaksud, masih terpantau landai landai dari arus yang masuk ke Surabaya, masih di dominasi 1 dan 2 (kendaraan) dari luar, tapi jelas untuk ini belum ada, tapi masih didominasi masyarakat lokal, tampaknya," pungkas Elik.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
