Berita Kabupaten Kediri
Setelah Pasar Wates Kediri, Mas Dhito Minta Dinas Perdagangan Siapkan Satu Pasar yang Direvitalisasi
Setelah Pasar Wates Kediri, Bupati Mas Dhito meminta Dinas Perdagangan untuk menyiapkan satu pasar yang akan direvitalisasi: Setiap tahun satu pasar.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana konsen mengawal perkembangan revitalisasi pasar tradisional.
Setelah Pasar Wates, Mas Dhito, sapaan Hanindhito Himawan Pramana, meminta Dinas Perdagangan merencanakan revitalisasi pasar tradisional lain.
Pembongkaran Pasar Wates telah selesai dilakukan dan tinggal menunggu proses pembangunan fisik. Sedangkan pedagang beraktivitas menempati tempat penampungan pedagang sementara (TPPS) yang berada di bekas pasar hewan, sebelah timur Pasar Wates.
"Saya ingin tahun depan setelah Pasar Wates ini, ada satu pasar lagi yang kita selesaikan. Jadi setiap tahun satu pasar kita selesaikan, " Kata Mas Dhito, Rabu (27/4/2022) sore.
Mas Dhito konsen terhadap revitalisasi pasar tradisional, sebab perputaran perekonomian terbesar masyarakat saat ini masih di pasar tradisional. Kondisi pasar tradisional yang kurang layak dikhawatirkan berdampak pada berkurangnya minat pembeli untuk datang.
Di Kabupaten Kediri, keseluruhan saat ini ada 14 pasar tradisional yang masih aktif dan dikelola Pemkab Kediri. Dari jumlah itu, tujuh pasar sudah direvitalisasi, dan satu pasar lain yakni Pasar Wates tengah proses revitalisasi.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih menyebut, terkait revitalisasi Pasar Wates tahap 1, proses lelang telah berjalan dan ditargetkan tanggal 20 Mei 2022 sudah penandatanganan kontrak.
Revitalisasi Pasar Wates tahap pertama itu dianggarkan Rp 12 miliar bersumber dari dana Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan. Setelah tahap 1 selesai pembangunan dilanjutkan tahap kedua.
"Kami juga mengajukan di anggaran 2023 untuk kelanjutan Pasar Wates tahap 2, kurang lebih Rp 10 miliar," ungkapnya.
Berdasarkan site plan, untuk los pedagang Pasar Wates dibuatkan menjadi dua bangunan besar berada di tengah. Kendaraan roda empat pun bisa masuk ke area pasar termasuk disiapkannya area bongkar muat barang.
Sedangkan, kios yang sebelumnya berada di sisi utara dan barat, pada desain baru berada di sisi selatan dan timur. Adapun untuk sisi barat menjadi akses pintu keluar masuk pasar.
"Untuk los pedagang diatur berdasarkan zonasi, jadi antara pedagang sayur dengan daging tidak menjadi satu," urainya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Kabupaten Kediri
Bupati Kediri
Hanindhito Himawan Pramana
Pasar Wates
Tutik Purwaningsih
Mas Dhito
TribunJatim.com
berita Kabupaten Kediri terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Bupati Kediri Mas Dhito Beri Pesan Khusus Anak Muda di Hari Sumpah Pemuda: Tak Sekadar Seremonial |
![]() |
---|
Antisipasi Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak, Dinkes dan Polres Kediri Gelar Sidak Obat Sirup |
![]() |
---|
Bupati Kediri Mas Dhito Minta Dinsos Kolaborasikan Data Bersama BPS Terkait Regsosek |
![]() |
---|
Pamit Mau ke Teman, Petani di Kediri Tak Pulang, Motor Sampai Sandal Ditinggalkan di Pinggir Sungai |
![]() |
---|
KPU Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi Jadwal dan Tahapan Pemilu 2024 |
![]() |
---|