560 Rumah Subsidi untuk ASN di Kota Malang Mulai Dibangun, Walikota Sutiaji: Eselon II Tidak Boleh

Oleh sebab itu, dalam pembangunan rumah bersubsidi untuk ASN ini perlu adanya dukungan dari pemerintah.

"Di sini itu kendala tananhnya tidak menyatu. Pengembang harus beli lahan, supaya nyambung. Dan itu yang dihibahkan,"

"Untuk itu, rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) atau rumah subsidi, harus ada political will dari pemerintah," terangnya.

Dia menambahkan, jika tidak ada dukungan kebijakan dari pemerintah, maka pengembang memilih untuk membangun rumah komersial (non subsidi).

Karena dalam pembangunan rumah bersubsidi ini ada sejumlah persyaratan, di antaranya soal spesifikasi bahan bangunan dan harga tanah.

"Makannya di Kota Malang gak ada rumah subsidi sekarang. Adanya di Kabupaten Malang. Kalau bangun rumah murah itu tanah gak boleh harganya lebih dari Rp 200 ribu,"

"Kalau gak gitu, pengembang mending jual rumah komersial tipe 30. Harga jual Rp 300 juta," tandasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com