Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Video Ibu Injak Perut Bayi Viral di Media Sosial, Murka Suami Selingkuh? 'Lihat Kematian Anaknya'

3 rekaman video ibu aniaya anak kandung viral di media sosial: kita lihat kematian anaknya. Murka suaminya selingkuh?

Editor: Hefty Suud
Tribunnews.com
Ilustrasi - Video ibu aniaya anak kandung viral di media sosial. Terjadi di Kecamatan Bukitkemuning, Kabupaten Lampung Utara. 

 

TRIBUNJATIM.COM - Aksi ibu aniaya anak kandung viral di media sosial

Mirisnya, ibu tersebut bak sengaja membuat video menganiaya anaknya yang masih bayi itu supaya viral. 

Kelakuan tak pantas seorang ibu itu terjadi di Kecamatan Bukitkemuning, Kabupaten Lampung Utara.

Ada tiga rekaman video penyaniayaan tersebut.

Pada video pertama, seorang anak laki-laki langsung diinjak menggunakan kaki, tepat pada perutnya.

Video tersebut berdurasi 27 detik. Terdengar anak laki-laki tersebut sontak menangis kencang.

Dalam video ini, di detik ke lima hingga ke 15, terdengar ucapan seorang perempuan yang bertutur

“Ni. Ni. Ni. Bapak Biadab, sibuk selingkuh, anak mati gak dipikirin".

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kemudian, diwaktu berikutnya tepatnya di detik 16, perempuan tersebut kembali berujar

“Jangan dibuat saya nge gila kamu ya,” lanjutnya.

Dan di detik ke 20, wanita ini kembali berkata “Hayo, viralkan, matilah kau, viralkan,”

Tak peduli dengar tangisan kesakitan, terlihat si ibu injak perut bayi tanpa ampun.

Perempuan tersebut tidak beranjak tetap menginjak perut sang anak.

Kemudian, di video kedua yang hanya dua detik, berisikan anak yang sama namun kondisinya leher dililit dengan mengggunakan kain Jarik warna biru. Lantas digantungkan.

Si perempuan tersebut sambil berujar kembali “Hayo kita lihat kematian anaknya".

Baca juga: Curhat Artis Cantik Jadi Ibu, Sempat Ingin Bekap Bayinya dengan Bantal, Kini Sukses Besarkan 3 Anak

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Kejanggalan Santri Tewas di Ponpes Gontor - Surat Terbaru Ferdy Sambo Tentang CCTV

Lantas video ketiga, anak lelaki yang menggunakan setelan kaos warna kuning itu di tampar mukanya menggunakan tangan.

Bahkan ditarik baju anaknya bagian leher.

Anaknya tersebut menangis kencang. Belum diketahui kapan aksi penyiksaan tersebut dilakukan.

Namun, perempuan tersebut sudah diamankan polisi, tepatnya anggota Polsek Bukit Kemuning pada Rabu (7/9/2022).

Ibu kandung yang tega siksa anak sendiri di Kecamatan Bukitkemuning, Kabupaten Lampung Utara.
Ibu kandung yang tega siksa anak sendiri di Kecamatan Bukitkemuning, Kabupaten Lampung Utara. (HO / Tribun Medan)


‎"Tak lama setelah video dugaan penganiayaan tersebut viral, anggota Polsek Bukitkemuning segera bergerak untuk mengamankan terduga pelaku," jelas Kasat Reskrim Polres Lampung Utara, AKP Eko Rendi, Kamis 10 September 2022.

Dia mengatakan, perbuatan yang dilakukan oleh ibu tersebut diduga sengaja dilakukan. ‎

Adapun alasan yang melatarbelakangi perbuatannya itu dikarenakan yang bersangkutan kesal dengan suaminya.

Sebab, selama ini suaminya disebut - sebut tidak pernah menafkahi mereka.

"Video itu dikirimkan ke suaminya dengan tujuan agar tersangka diberi nafkah," kata dia.

Baca juga: Surabaya Geger, Tiga Pemuda Aniaya Sekuriti Perumahan, Korban Babak Belur di Wajah

Baca juga: Dosa Pemuda Tulungagung ke Siswi SMP Terbongkar seusai Aniaya Korban, Tak Hanya Lakukan Sekali

AKP Eko Rendi menduga, perbuatan ibu kandung siksa anak tersebut sengaja dilakukan.‎

Adapun motif ibu kandung siksa anak sendiri dikarenakan kesal dengan suaminya.

Selama ini suaminya disebut - sebut tidak pernah menafkahi mereka.

"Video itu dikirimkan ke suaminya dengan tujuan agar tersangka diberi nafkah," kata dia.

Meskipun begitu, pihaknya tidak langsung menerima pengakuan ibu muda tersebut.

Baca juga: Santri Ponpes Gontor Ponorogo Meninggal, Ibu Mengadu ke Hotman Soal Kejanggalan, Polisi: Masih Lidik

Pendalaman akan terus dilakukan untuk memastikan kemungkinan adanya motif lain berikut telah berapa kali aksi itu terjadi.

"Tersangka akan kita jerat undang undang perlindungan anak," tuturnya.

Camat Bukitkemuning, Hendry Dunant mengatakan, ‎akan mengupayakan solusi terbaik atas persoalan yang menimpa warganya tersebut.

Seluruh pihak termasuk pihak berwajib akan dimintai saran apakah persoalan tetap diteruskan ke ranah hukum atau ada kemungkinan lain.

Semua itu harus dilakukannya karena korban sendiri masih membutuhkan ibunya.

"Kasihan anaknya yang masih bayi. Dia masih butuh seorang ibu. Ini yang akan kami carikan solusinya secepat mungkin," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Berita Viral dan Berita Seleb lainnya

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved