Konser Dangdut di Tuban Berujung Ricuh, Kekacauan Dimulai dari Cara Joget Penonton

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Konser dangdut yang diselenggarakan di Desa Temayang, Kecamatan Kerek, Tuban pada Jumat (9/9/2022), siang, berujung ricuh.

Aksi tawuran tak terelakkan membuat penonton semburat hingga terlibat saling pukul.

Bahkan dari video yang beredar, pukulan dengan menggunakan kayu yang ada di lokasi juga tak terelakkan.

Tampak beberapa pemuda jatuh dan juga terinjak-injak saat tawuran berlangsung.

Kapolsek Kerek, AKP Darmono, saat dikonfirmasi mengenai aksi ricuh konser dangdut itupun membenarkan.

Menurutnya, kericuhan yang terjadi dikarenakan para penonton joget dengan cara dipanggul lalu tersenggol jatuh.

Selain itu juga pengaruh minuman keras alkohol yang menjadi pemicu.

Baca juga: Mahasiswa Tuban Demonstrasi Tolak Kenaikan BBM, Nyaris Ricuh Saat Mau Masuk Gedung DPRD

"Terjadi salah paham antar sesama teman hingga memicu kericuhan, juga ada yang teler mabuk," ujarnya kepada wartawan.

Perwira pertama itu menjelaskan, meski terjadi keributan saat musik dangdut elekton berlangsung, namun acara berlanjut sampai selesai.

Kemudian para pemuda yang terlibat juga sudah dikondisikan, ada yang diajak pulang temannya juga.

Petugas juga sudah melakukan antisipasi mengenai potensi keributan saat dangdut berlangsung, dengan melibatkan TNI dan Polri di wilayah setempat.

"Tidak ada korban jiwa, orangnya tidak apa-apa. Setelah keributan berakhir acara tetap dilanjutkan sampai selesai," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com