Berita Tuban
Petani Tuban Keluhkan Sulitnya Dapat Pupuk Bersubsidi, Polisi Sebut Tak Ada Kelangkaan: Kita Tindak
Petani di Tuban mengeluhkan sulitnya dapat pupuk bersubsidi, polisi sebut tidak ada kelangkaan: Jika ada pelanggaran kita tindak.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Polisi ikut menanggapi terkait keluhan petani di Tuban yang sulit mendapatkan pupuk bersubsidi.
Bahkan, jika ditemukan pelanggaran, Korps Bhayangkara tidak segan-segan akan melakukan tindakan tegas.
"Jika ada bukti pelanggaran akan kita tindak lanjuti," kata Kapolres Tuban, AKBP Rahman Wijaya kepada wartawan, Rabu (5/10/2022).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP M Gananta, menyatakan keluhan petani terkait pupuk bersubsidi sulit dimungkinkan karena distribusi tidak merata.
Lalu adanya penjualan pupuk bersubsidi di atas harga eceran tertinggi (HET).
Sementara dari hasil lidik yang dilakukan tim reskrim, tidak ada kelangkaan.
"Hasil koordinasi dengan dinas terkait, stok pupuk aman sesuai Sistem Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK). Tapi untuk distribusi sedang kita dalami, karena ada keluhan dari petani," pungkasnya.
Sekadar diketahui, untuk alokasi pupuk subsidi di Kabupaten Tuban 2022, yaitu Urea mencapai 69,404 ton dan kini telah terealisasi 43.089 ton atau 62 persen.Â
Pupuk subsidi jenis SP-36 mencapai 930 ton yang tersalurkan 911 ton atau 98 persen, pupuk ZA 1.555 ton tersalurkan 100 persen, dan pupuk NPK 44.525 ton tersalurkan 26.252 atau 59 persen.
Kemudian alokasi pupuk organik 11.015 ton, dan jenis POC 1.898 liter tersalurkan 1.529 liter atau 81 persen.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Tuban
petani
Tuban
pupuk bersubsidi
AKBP Rahman Wijaya
AKP M Gananta
harga eceran tertinggi (HET)
e-RDKK
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Awas, Demam Berdarah Mengintai Tuban saat Musim Hujan, Kini Tembus 651 Kasus |
![]() |
---|
Kasus Demam Berdarah di Tuban Tembus 651 Orang, Anak Usia 6-15 Tahun Jadi Sasaran Penyakit DBD |
![]() |
---|
Drama Evakuasi Sapi Tercebur Sumur di Bojonegoro, sempat Masuk Dapur, Pemilik Panik Teriak Tolong |
![]() |
---|
Ular Piton 2 Meter Bergelantung di Atap Parkiran Bank di Tuban, saat Dievakuasi Disahuti 'Minta ATM' |
![]() |
---|
Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban Mulai Bersolek Jelang Imlek 2574, Kelinci Air Sambut Pengunjung |
![]() |
---|