Banjir di Jawa Timur
Hujan Deras Berturut-turut, 150 Rumah Warga di Tulungagung Dilanda Banjir, Ketinggian Air 1 Meter
Sebanyak 150 rumah di Dusun Miren, Desa Ngranti, Kecamatan Boyolangu dilanda banjir. Bahkan ketinggian air mencapai 1 meter.
Penulis: David Yohanes | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sebanyak 150 rumah di Dusun Miren, Desa Ngranti, Kecamatan Boyolangu dilanda banjir, Selasa (18/10/2022).
Dari jumlah itu, 50 kondisinya paling parah karena air masuk rumah.
Warga pun melakukan evakuasi ternak, sepeda motor dan aneka barang berharga dari rumah mereka.
Menurut salah satu warga, Agung Dwi Wijaya (40), air mulai naik pada pukul 07.00 WIB .
Air mencapai ketinggiannya antara pukul 08.00 WIB sampai 09.00 WIB.
Banjir ini dipicu hujan terus menerus selama dua hari, dan luapan Sungai Gesikan yang ada di barat kampung.
Baca juga: Sungai Brantas Meluap, Perahu Penyeberangan di Tulungagung Berhenti Beroperasi
Baca juga: Lempar dari Balik Tembok, Penyelundupan Sabu ke Lapas Tulungagung Digagalkan Jaring Pengaman
"Hari ini kami evakuasi semua, seperti ternak ke lokasi yang aman, karena air sudah masuk rumah warga," ujar Agung.
Lanjut Agung, air dari Dusun Miren ini seharusnya mengalir ke barat masuk ke Sungai Gesikan.
Sungai Gesikan ini saluran anti banjir yang mengalir ke Parit Agung dan bermuara di Teluk Popoh.
Namun Sungai Gesikan ternyata debitnya sangat tinggi, sehingga meluap ke arah permukiman.
"Sekarang alirannya kebalik, yang dari sungai malah masuk ke kampung," ucap Agung.
Camat Boyolangu, Hedik Istiawan, mengatakan lokasi yang dilanda banjir cukup luas.
Lokasinya berbatasan dengan Desa Kendalbulur di utara.
Baca juga: Rumah-rumah Warga Rusak, Pemkab Tulungagung Pantau Pergerakan Tanah Sebelum Putuskan Relokasi
Desa Ngranti
Kecamatan Boyolangu
banjir
Sungai Gesikan
Dusun Miren
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita Jatim terkini
Banjir di Jawa Timur
Dampak Gelombang Rossby, Jatim Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang hingga November |
![]() |
---|
Banjir di Bojonegoro, Sejumlah Desa Terendam Air, Banyak Warga Tak Bisa Beraktivitas |
![]() |
---|
Tanggul Kali Lamong Jebol, Jalan ke Desa Cermen Gresik Tergerus Banjir, Cuma Bisa Dilalui 1 Mobil |
![]() |
---|
Gedung Sekolah Kebanjiran, Puluhan Siswa SD di Lamongan Terpaksa Pindah Belajar di Mushola |
![]() |
---|
Rumah Terendam Banjir, Warga Cermenlerek Gresik Mengungsi di Tepi Jalan Desa, Bikin Tenda Darurat |
![]() |
---|