Indonesia Jadi Negara dengan Kasus Gagal Ginjal Tertinggi, Kematian Capai 141, Polisi Bakal Usut

TRIBUNJATIM.COM - Mengalahkan Gambia dan Nigeria, Indonesia jadi negara terbanyak kasus gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) pada anak-anak.

Hal ini seperti disampaikan dalam rilis resmi Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau Kemenko PMK.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus gangguan ginjal akut pada anak tahun 2022 ini paling banyak terjadi di Indonesia.

Bahkan tercatat kasus gagal ginjal akut yang terjadi di Indonesia mencapai total 141 kematian.

Jumlah ini melampaui kasus kematian di Gambia yang berjumlah 50 kematian.

Sedangkan Nigeria yang berjumlah 28 kematian.

Baca juga: 1 Orang di Kota Malang Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut, Skrining Kesehatan Dasar Kini Digencarkan

Oleh karenanya, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, bertindak.

Melansir Kompas.com, ia mendorong perlu adanya pelacakan pada obat sirup yang diduga menjadi penyebabnya.

Dugaan sementara, penyebab kasus berasal dari cemaran zat Etilen Glikol (EG) dan Deitilen Glikol (DG) pada obat jenis sirup.

"Oleh sebab itu, perlu diadakan pelacakan," ungkap Muhadjir dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/10/2022).

"Mulai dari asal muasal bahan baku, masuknya ke Indonesia, hingga proses produksi obat-obat yang mengandung kedua zat berbahaya tersebut."

Kemudian bahan baku obat tersebut diketahui masih impor.

Baca juga: Walikota Blitar Sebut Belum Ada Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak di Wilayahnya

Oleh karenanya, Muhadjir meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera mengusut kasus gagal ginjal akut pada anak tersebut.

Hal itu telah disampaikan Muhadjir kepada Kapolri.