Takziah Ke Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, Kapolda Jatim Minta Maaf: Kita Manusia Biasa

Laporan wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto bersama jajaran takziah ke rumah almarhum Farzah Dwi Kurniawan Jhovhanda (20), yang terletak di Jalan Sudimoro Utara Kelurahan Mojolangu Kecamatan Lowokwaru, Rabu (26/10/2022) siang.

Seperti diketahui, Farzah Dwi Kurniawan Jhovhanda menjadi korban meninggal ke-135 Tragedi Stadion Kanjuruhan. Almarhum meninggal pada Minggu (23/10/2022) malam di ruang ICU Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, bahwa takziah itu sebagai bentuk rasa belasungkawa serta simpati dan empati kepada keluarga korban.

"Pada hari ini, saya mendatangi keluarga korban. Jadi, takziah ini sebagai bentuk simpati dan empati kami jajaran kepolisian kepada keluarga almarhum," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Dalam takziah tersebut, Irjen Pol Toni Harmanto juga menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada keluarga korban.

Baca juga: Berkas Perkara 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Dilimpahkan ke Kejati Jatim, Bakal Diteliti Dulu

"Ini menjadi suatu langkah kami untuk lebih menegaskan, bahwa kita manusia biasa. Dan kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga almarhum atas peristiwa Tragedi Kanjuruhan," jelasnya.

Dirinya juga menerangkan, bahwa pihaknya akan membantu kakak dari almarhum untuk dapat bekerja sesuai dengan bidang ilmu yang dimilikinya.

"Kebetulan, kakak korban ini memiliki keahlian di bidang kesehatan. Dan tadi kami berdiskusi, apakah punya pekerjaan dan keinginan,"

"Dari hal tersebut, kami coba untuk memfasilitasi agar kakak almarhum bisa bekerja di suatu tempat sehingga dapat membantu meringankan beban hidup," bebernya.

Dalam kesempatan tersebut, Irjen Pol Toni Harmanto juga menegaskan, bahwa Polri berkomitmen melakukan proses hukum kepada pihak-pihak yang bersalah dalam Tragedi Kanjuruhan.

"Proses ini masih bergulir dalam proses penyidikan, dan seperti diketahui kita sudah melakukan penahanan kepada mereka yang diduga sebagai tersangka. Terkait apakah ada kemungkinan tersangka baru, kita masih dalam proses pendalaman dan proses masih berjalan," tandasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com