Pemkot Surabaya Kebut Proyek Crossing Saluran Tengah Kota, Yakin Bisa Cegah Banjir

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hingga saat ini, Surabaya terus ngebut menuntaskan pengerjaan crossing saluran tengah kota.

Pengerjaan saluran persimpangan di tengah kota ini untuk mencegah terjadinya banjir. Pencegah banjir tengah kota ini November ini harus tuntas.

"Saya optimistis dengan dituntaskannya pengerjaan proyek crossing saluran tengah kota akan mempercepat durasi genangan. Crossing saluran akan efektif mencegah banjir," kata Wakil Wali Kota Surabaya Armuji usai meninjau pengerjaan crossing saluran di Dharmawangsa Surabaya, Senin (28/11/2022).

Di lokasi tersebut menjadi salah satu persimpangan saluran sehingga perlu penyikapan khusus. Karena saluran persimpangan tengah kota cukup krusial harus dipastikan bahwa pengerjaannya harus tuntas sebelum puncak musim hujan. Rencananya, fiishing ditarget Minggu ini.

Karena pengerjaan crossing saluran ini dikerjakan serentak maka akan berdampak pada kelancaran arus lalu lintas. Sebab terjadi perlambatan arus sehingga kendaraan bisa menumpuk. Harus ada rekayasa lalu lintas.

"Mohon maaf atas gangguan dan ketidaknyamaan setiap pengguna jalan. Tapi ketahuilah bahwa semua untuk kepentingan jauh ke depan. Sakit sebentar tapi enaknya tak banjir untuk selamanya," tekad Armuji.

Dirinya juga memastikan bahwa rekayasa lalu lintas yang telah dilakukan oleh Dinas Perhubungan bisa mengurangi kemacetan di titik-titik tertentu. Rekayasa lalin akan dapat mengurai titik-titik kepadatan kendaraan bermotor pada jam berangkat dan pulang kerja.

Hingga saat ini Rekayasa lalu lintas dipersiapkan sedemikian rupa untuk mengurangi titik kemacetan. Cak Ji meminta agar diupayakan yang terbaik bagi warga.

Sementara itu, Dinas Sember daya air dan bina marga (DSDABM) Pemkot Surabaya optimistis pengerjaan crossing saluran di Jalan Dharmawangsa tuntas November.

Baca juga: Viral Video Pernikahan di Tengah Banjir, Mempelai Perempuan Sampai Digendong, Lihat Endingnya

Saat ini progres pengerjaan saluran di depan RSUD dr Soetomo mencapai 95 persen.

Proyek pengerjaan penanganan banjir menjadi hal yang tidak bisa ditunda.

Saat ini saluran tengah kota di Dharmawangsa tinggal finishing. Dilengkapi dengan 60 titik cover grill dan tersambung dengan rumah pompa itu dapat menekan durasi waktu genangan di seluruh Surabaya.

Khususnya Jalan Dharmawangsa, ruas jalan sebelah timur.

Berdasarkan data , Durasi genangan di Surabaya makin cepat.

Pada tahun 2021 itu lama genangan bisa 22,04 menit.

Durasi pada 2021 tersebut lebih cepat daripada tahun sebelumnya, yakni pada 2020 yang mencapai 22,22 menit. Diharapkan di tahun mendatang akan berkurang signifikan pasca dilakukan crossing saluran.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com