Terlalu Bucin, Demi Penuhi Kebutuhan Pacar di Thailand, Tukang Kebun SD di Lamongan Nekat Mencuri

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN -  Laki-laki 34 tahun ini tidak tahu diuntung. Namanya Solechan warga jalan Suwoko Desa Sidorejo, Kecamatan Deket Lamongan nekat melalukan aksi pencurian di tempatnya bekerja.

Pelaku Solechan adalah office boy di SD Desa Sidorejo, tempat ia bekerja selama ini. Sementara korban, Erna (59) guru SD yang setiap hari bertemu.

Aksi pencurian  yang dilakukan Solechan baru terungkap Senin (28/11/2022) sejak kejadian pada Jumat (12/11/2022), setelah seorang saksi menunjukkan bukti rekaman video pada polisi.

Laporan oleh saksi, Miftakhul Munir (33) salah satu dewan guru menjadi alat bukti bagi Kanit Reskrim, Aiptu Slamet untuk mengembangkan penyelidikan mengungkap pelakunya.

Ada rekaman video di HP yang hanya berdurasi beberapa detik dan hasil yang samar, menjadi petunjuk bagi polisi untuk mengendus jejak pelaku.

"Ada petunjuk, kemudian kita kembangkan," kata Kapolsek Deket, AKP Sri Iswati didampingi Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro kepada Tribunjatim Network, Selasa (29/11/2022).

Baca juga: Pantas Tak Ketahuan Curi Ratusan Kilogram Cengkeh, Karyawan di Malang Kerja Sama dengan Satpam

Pada Senin (28/11/2022) anggota Polsek Deket memperluas penyelidikan dan mengerucut pada seseorang yang dinilai mengenali lingkungan sekolah.

Dan ternyata di SD Sidorejo itu sudah sering kehilangan. Hilangnya barang-barang milik guru, ketika para dewan guru sedang ada kegiatan di lapangan.

"Beberapakali pencurian itu dilakukan tersangka di kantor dan ruang guru saat korban sedang aktifitas di luar sekolah, " ungkap Iswati.

Hasil penyelidikan polisi membuahkan hasil dan mengerucut ke tukang kebun, bernama Solechan. Ada banyak petunjuk yang memperkuat, bahwa pelakunya adalah Solechan.

Saat diinterogasi polisi, semula Solechan hendak beralibi. Ketika ditunjukkan beberapa bukti petunjuk, tersangka akhirnya mengakui semua perbuatannya.

"Terduga mengakui sudah beberapakali mencuri di lingkungan sekolah tempatnya mencari nafkah, " katanya.

Modusnya, pelaku mencuri barang milik guru yang ditinggalkan di ruang kelas atau di kantor. Nah, saat para guru di lapangan, tersangka gerilya mencari barang yang jadi incarannya.