Cerita Pilu Pasutri Pemilik Warung di Surabaya, Motor Dicuri saat Baru Buka, Lihat Modus Pelaku

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Nasib apes menimpa pasangan suami istri (Pasutri) pemilik warung sego sambel yang berlokasi di Jalan Raya Pandugo, Rungkut, Surabaya, pada Selasa (29/11/2022) sore.

Motor Honda Scoppy berwarna merah bernopol L-6629-LZ milik mereka yang dibeli secara kontan (cash) beberapa tahun lalu, amblas digondol maling.

Dongkolnya, pelaku yang beraksi seorang diri itu, sempat bermodus menjadi pembeli warung sego sambel di warung mereka, dengan memesan seporsi nasi, lalapan, sambel dan lauk ayam goreng.

Tak disangka, saat korban menyiapkan sebungkus nasi dan lauk ayam goreng yang dipesan sebelumnya, pelaku seketika keluar dari warung, lalu membawa motor milik pasutri tersebut yang diparkir depan kain penutup warung.

Korban Eka PN (23) warga Surabaya menceritakan, dirinya dan sang suami, Suprianto F, baru menyadari motor tersebut raib saat hendak pergi sejenak membeli keperluan warung.

Ternyata, motor miliknya itu, sudah tidak berada di lokasi parkir semula.

Saat memeriksa rekaman CCTV yang terpasang pada sebuah rumah yang berlokasi di seberang warungnya.

Eka mengungkapkan, pelaku pencurian motornya merupakan seorang pria yang sempat memesan sebungkus nasi di warungnya, saat baru saja buka sekitar pukul 15.46 WIB.

"Maling jalan kaki menuju warung sempat pesan ayam goreng. Karena baru buka akhirnya sama suami saya disuruh tunggu dulu dan keluar warung langsung ambil sepeda," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (1/12/2022).

Eka juga mengaku, insiden pencurian motor yang menimpanya itu, diakibatkan keteledoran dirinya yang lupa mencabut kunci kontak dari lubang motornya.

Sehingga, hal tersebut memudahkankan si pelaku mengeksekusi pencurian motor miliknya yang diparkir tepat depan kain penutup depan warungnya.

Baca juga: Diduga Jambret Tas Warga di Tambaksari, Pemudadi Surabaya Malah Babak Belur di Tangan Warga

"Kuncinya lupa gak dicabut," jelasnya.

Tidak ada benda berharga lain yang ikut raib bersamaan dengan motor tersebut. Hanya saja, Eka mengungkapkan, pihaknya mengalami kerugian hingga kisaran Rp29 juta. Apalagi motornya itu dibeli secara kontan.

Namun, insiden kriminalitas yang menimpanya itu sudah dilaporkan ke markas kepolisian setempat. Dan ia berharap, pelaku dapat segera dibekuk. Mengingat insiden kriminalitas terbilang sering terjadi di kawasan sekitar area warungnya.

"Sudah lapor di Polsek Rungkut. Saya yang laporan ke polisi. Iya daerah rawan," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com