Gunung Semeru Erupsi
Penampakan 'Desa Mati' Lumajang, Imbas Gunung Semeru Erupsi, Rumah Warga Nyaris Terkubur Awan Panas
Dampak Gunung Semeru erupsi, akses utama Kabupaten Lumajang menuju Kabupaten Malang terputus. Dusun Kajar Kuning bak 'desa mati' terkubur abu.
Sejumlah warga juga kembali ke rumahnya berharap masih ada hewan ternak yang bisa diselamatkan.
"Tadi saya melihat ternak saya masih hidup tapi tidak bisa diambil. Di bawah cekungan tanah air akibat awan panas masih panas sekali sehingga saya kembali," beber salah satu warga bernama Naning.
Namun, Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka meminta kepada warga agar tidak bertindak nekat.
Baca juga: FOTO-FOTO Kondisi Gunung Semeru Pasca Erupsi, Warga Diimbau Tak Aktivitas Sejauh 17 Km dari Puncak
Baca juga: Erupsi Semeru Bikin Jepang Waspada Potensi Tsunami? Peneliti Bencana ITS Berikan Tanggapan
"Kami menghimbau kepada warga agar mengutamakan keselamatan nyawa," beber Dewa.
Pihaknya telah memasang garis polisi di wilayah Desa Sumberwuluh karena dianggap berbahaya.
Menurut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, erupsi Gunung Semeru mengakibatkan 2.219 warga harus mengungsi
Pemerintah setempat telah menyediakan 12 titik pengungsian.
Hingga saat ini, tidak ada laporan korban luka, hilang, atau meninggal akibat erupsi Semeru.
Disaming itu, sempat viral di media sosial, video detik-detik Gunung Semeru erupsi.
Momen tersebut terpantau dari akun Instagram @makassar_iinfo pada Minggu (4/12/2022).
Dalam akun Instagram tersebut, tampak sebuah video tentang fenomena wedhus gembel yang terjadi akibat Gunung Semeru semeru.
Saat erupsi gunung Semeru, wedhus gembel bak menutupi langit siang hari.
Inilah yang membuat desa sekitar gunung Semeru menjadi gelap bak malam.
Langit tertutup awan hitam pekat atau wedhus gembel hingga kondisi sekitar pun tampak gelap.
Baca juga: Dampak Erupsi Gunung Semeru, Jembatan Bertumbangan, 2 Akses Jalan Lumajang-Malang Terputus
Keadaan perkampungan pun tampak sepi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/guguran-material-vulkanis-masih-begitu-membara-di-dusun-kajar-kuning.jpg)