Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gunung Semeru Erupsi

Penampakan 'Desa Mati' Lumajang, Imbas Gunung Semeru Erupsi, Rumah Warga Nyaris Terkubur Awan Panas

Dampak Gunung Semeru erupsi, akses utama Kabupaten Lumajang menuju Kabupaten Malang terputus. Dusun Kajar Kuning bak 'desa mati' terkubur abu.

Editor: Hefty Suud
tribunjatim.com/M Erwin Wicaksono
Guguran material vulkanis masih begitu membara di Dusun Kajar Kuning Desa Sumberwuluh, Kecamata Candipuro, Kabupaten Lumajang pada Minggu (4/11/2022) petang, usai terdampak awan panas guguran Gunung Semeru 

Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang kembali terjadi.

Awan panas meluncur dari puncak kawah sejauh 7 km, kolom abu berwarna kelabu, disertai delapan kali gempa letusan.

Warga diimbau tidak beraktivitas apapun di sektor tenggara sejauh 13 kilometer dari puncak.

Seperti apa peristiwa lengkapnya?

Baca juga: Penampakan Ngerinya Dusun Kajar Kuning Porak-poranda Dihujani Awan Panas Semeru, Rumah Tertimbun

Baca juga: Kisah Seorang Ibu Selamatkan Diri saat Semeru Erupsi, Gendong Bayi 3 Bulan dan Gandeng Anak 10 Tahun

Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali mengalami erupsi, Minggu (4/12/2022).

Erupsi kali ini juga bertepatan dengan satu tahun sejak terjadi bencara erupsi Semeru 4 Desember 2021.

Awan panas guguran (APG) meluncur dari puncak kawah jonggring saloko sejauh tujuh kilometer ke arah tenggara dan selatan.

Gunung Semeru mengeluarkan lava pijar yang terpantau dari Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (5/12/2022).
Gunung Semeru mengeluarkan lava pijar yang terpantau dari Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (5/12/2022). (TRIBUNJATIM.COM/PURWANTO)

"APG yang turun ber-amak (amplitudo maksimal) 35 mm dan masih berlangsung," tulis Mukdas Sofian dalam rilis resmi PVMBG.

Erupsi juga meluncurkan kolom abu berwarna kelabu dari puncak kawah dengan intensitas sedang hingga tebal setinggi 1,5 kilometer dari puncak kawah pukul 02.56.

Secara kegempaan, seismograf mencatat terjadi delapan kali gempa letusan dengan amplitudo 18-22 mm dengan durasi 65-120 detik.

Baca juga: Kini Jepang Cabut Status Tsunami Dampak Erupsi Semeru, Pakar Ingatkan 2 Patahan Aktif di Surabaya

PVMBG mengimbau warga tidak beraktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak.

"Di luar jarak itu, masyarakat diminta tidak beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak," pungkasnya.

Suhu Timbunan Material Vulkanis Gunung Semeru Capai 800 Derajat, Asap dan Uap Masih Mengepul

Guguran material vulkanis masih begitu membara di Dusun Kajar Kuning Desa Sumberwuluh, Kecamata Candipuro, Kabupaten Lumajang pada Minggu (4/11/2022) petang, usai terdampak awan panas guguran Gunung Semeru
Guguran material vulkanis masih begitu membara di Dusun Kajar Kuning Desa Sumberwuluh, Kecamata Candipuro, Kabupaten Lumajang pada Minggu (4/11/2022) petang, usai terdampak awan panas guguran Gunung Semeru (tribunjatim.com/M Erwin Wicaksono)

BPBD Kabupaten Lumajang mencatat suhu timbunan material vulkanis erupsi Gunung Semeru mencapai 800 derajat celcius.

Pantauan di lokasi kepulan asap dan uap di timbunan material vulkanis tersebut masih mengepul hingga kini, Senin (5/12/2022).

"Suhu awal saat erupsi terjadi sebesar 800 derajat celcius. Kemudian setelah berproses hingga kini masih di atas 200 celcius untuk timbunan material vulkanis yang di bawah," ujar Kepala BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi ketika dikonfirmasi.

Kata Patria, suhu material vulkanis tersebut bisa bertahan cukup lama tergantung pada kedalaman material dan cuaca.

"Pengalaman erupsi tahun kemarin bahkan bisa sampai berbulan-bulan untuk ketinggian material yang mencapai 5 meter," bebernya.

Sementara itu, hingga kini BPBD Kabupaten Lumajang mencatat terdapat 2 fasilitas umum jembatan yang rusak akibat erupsi Semeru.

"Untuk kerusakan fasilitas umum, terdapat 2 jembatan rusak. Yakni Jembatan Gladak permananen dan jembatan alternatif yang berada di Dusun Kajar Kuning,"

"Sementara untuk kerusakan rumah, memang sejumlah rumah sudah rusak sejak awal erupsi Semeru menerjang pada Desember 2021," jelasnya.

Terakhir, Patria membeberkan jika kondisi jembatan Gladak Perak Gantung masih utuh namun warga dilarang melintasi jalur tersebut.

"Berdasarkan assement pagi tadi jembatan gantung Gladak Perak masih utuh namun karena statusnya masih awas jadi jalur masih tutup dan tidak bisa dilewati oleh warga," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Berita tentang Gunung Semeru Erupsi lainnya

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved