Berita Surabaya
Antisipasi Aksi Gangster di Surabaya, Polisi Pelototi Toko Senapan Angin, Kirimkan Pesan Khusus
Dugaan salah satu kelompok gangster di Surabaya memiliki senjata airsoft gun terus didalami polisi.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dugaan salah satu kelompok gangster di Surabaya memiliki senjata airsoft gun terus didalami polisi.
Nah, untuk mempersempit penjualan senjata rakitan tak terkendali polisi melakukan sidak.
Di antaranya di tempat-tempat penjualan senjata senapan angin.
Salah satu toko yang terkena sidak yakni Hasun pedagang senapan angin di Pasar Turi, Surabaya.
Hasun diwanti-wanti agar tidak menjual senapan angin selain jenis kaliber 4,5 milimeter.
Itu pun dia diberi pesan agar melarang pembelinya memodifikasi senjata.
Sebab, ditakutkan senjata tersebut digunakan untuk hal-hal yang tidak diinginkan.
Hasun mengatakan, larangan ini selalu ditaati. Ia selau menyampaikan kepada pembelinya kegunaan senapan angin hanya digunakan sebagai alat untuk olahraga. Tidak dipakai untuk berburu binatang atau berbuat kriminalitas.
"Kami mendistribusikan senapan angin sesuai aturan yang berlaku kok. Penjual kan harus mengantongi izin dari kepolisian," kata Hasun.
Berdasarkan Peraturan Kepala Kepolisian RI Nomor 8 Tahun 2012, memang kepemilikan senjata angin harus mendapatkan izin dari Kepolisian. Hal tersebut untuk mengantisipasi adanya penyimpangan dan penyalagunaan senjata tersebut. Jika melanggar sanksinya bisa terkena hukuman mati.
Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya Kompol Edi Hartono mengungkapkan, sidak di toko penjual senjata rakitan merupakan bentuk mempersempit ruang gerak gangster dan antisipasi gangguan keamanan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Pihaknya berharap masyarakat bersama pemerintah mendukung langkah polisi, salah satunya dengan saling bahu membahu dalam menjaga ketertiban umum.
Supaya hasilnya, masyarakat Surabaya bisa merayakan momen liburan Nataru dengan aman.
Baca juga: Atasi Fenomena Gangster, Adi Sutarwijono Sarankan Perbanyak Kegiatan Kepemudaan Olahraga dan Seni
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Tawuran Remaja Pecah di Surabaya, 2 Orang Diamankan Polisi, Orangtua Pelaku Disanksi Buat Pernyataan |
![]() |
---|
Aksi Digagalkan Bocah SD Berseragam Pramuka, Jambret di Surabaya Ini Tertunduk Lesu, Mengaku Kapok |
![]() |
---|
Terungkap Sosok Jambret Berpisau di Surabaya, Kelimpungan Hadapi Bocah SD Berseragam Pramuka |
![]() |
---|
Leher Pengemudi Taksi Online di Surabaya Nyaris Digorok saat Antar Penumpang ke Kawasan Suramadu |
![]() |
---|
Update Kasus Pengeroyokan Jurnalis di Surabaya, Kini Dua Pelaku Dibekuk Polisi |
![]() |
---|