Di Hadapan Anggota DPRD, Bupati Malang Sanusi Ceritakan Sukses Kinerja Setahun Terakhir

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Bupati Malang, M Sanusi, membeberkan keberhasilan kinerjanya dalam Rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi ke-1262 Kabupaten Malang 2022, Senin (28/11) silam di Ruang Rapat Paripurna.

Sanusi, di depan anggota DPRD dan tamu undangan, menyampaikan keberhasilannya setahun terakhir dalam pembangunan sejumah bidang.

Di bidang kesehatan, Pemkab Malang membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Malang. 

Hasilnya, berdasarkan data Bulan Timbang Februari 2018, stunting di Kabupaten Malang mencapai angka 20 persen, namun berdasarkan pengukuran pada Bulan Timbang Agustus 2022, angka stunting sudah dapat ditekan sampai dengan 7,8 persen.

“Mudah-mudahan dengan kerja keras kita semua, nantinya Kabupaten Malang dapat segera mencapai zero stunting,” terangnya.

Di bidang pariwisata, sejalan dengan program One Village, One Destination, Kabupaten Malang telah memiliki 22 Desa wisata. 

Di antaranya telah berhasil menorehkan prestasi seperti Desa Wisata Pujon Kidul yang mendapat penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 Kategori Desa Mandiri Inspiratif. Sedangkan Desa Sanankerto berhasil meraih Juara III Kategori Desa Daya Tarik Wisata.

“Bahkan Desa Wisata Sanankerto juga mendapat apresiasi dari forum internasional, atas keikutsertaannya dalam ASEAN Rural Development and Poverty Eradication Awards ke-5 Tahun 2022,” ungkapnya.

Di bidang pembangunan infrastruktur, Pemerintah Kabupaten Malang berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Provinsi Jawa Timur. 

Seperti pembangunan Jembatan Pelangi Desa Srigonco Kecamatan dan beberapa waktu lalu diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur.

Keberadaan Jembatan Pelangi ini menjadi infrastruktur penghubung ruas jalan Gondanglegi – Pantai Balekambang. 

“Jembatan Pelangi ini juga akan menjadi konektor ke JLS,” jelasnya.

Di bidang pendidikan sekaligus pembangunan Sumber Daya Manusia, Pemkab Malang melakukan hibah tanah untuk pengembangan Kampus Universitas Brawijaya di Kecamatan Kepanjen dan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

Di bidang investasi dan penanaman modal, kegiatan penanaman modal tahun 2022 sampai dengan Triwulan III, tercatat nilai investasi yang masuk mencapai lebih dari delapan triliun rupiah.