MUI Buka Suara soal Lansia yang Ngaku Imam Mahdi dan Ratu Adil, Polisi sempat Diberi Alamat Palsu

TRIBUNJATIM.COM - MUI atau Majelis Ulama Indonesia akhirnya buka suara soal sepasang lansia yang mengaku sebagai Imam Mahdi dan Ratu Adil.

Sebelumnya begitu viral sepasang lansia yang mengumumkan dirinya memiliki status khusus.

Bahkan keduanya mengaku sebagai titisan Soekarno dan Hatta.

Kini akhirnya tayangan video viral lansia mengaku Imam Mahdi dan Ratu Adil itupun ditanggapi oleh MUI Jawa Barat.

Pihak MUI sendiri meminta masyarakat agar tidak terprovokasi dengan video tersebut.

Menurut Sekertaris MUI Jabar, Rafani Achyar mengatakan pihaknya sudah berkordinasi dengan MUI Karawang soal video viral tersebut.

MUI menilai keduanya memiliki perbedaan pemahaman yang ekstrem dan salah.

"Kalau memang dirasakan sebuah keyakinan, buat kita kan itu keyakinan yang tidak benar, jadi harus disadarkan," ujar Rafani saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (1/12/2022).

Bahkan, iapun ingin mengklarifikasinya ke pihak yang bersangkutan soal narasi yang ada di video tersebut.

Dalam penelusurannya, pihak MUI pun mendapatkan alamat dari lansia tersebut yang berlokasi di Dusun Liosari, Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel.

Baca juga: Nasib ASN Terduga Teroris di Sampang Madura, Dapat Sanksi Kepegawaian, Gaji Dipotong Tiap Bulan

Tampaknya tidak hanya pihak MUI saja yang terkecoh, tetapi juga polisi.

Polisi sempat mendatangi lokasi tersebut dan ternyata ikut tertipu, karena pasangan tersebut tidak ada.

Lansia yang mengaku sabagai Imam Mahdi dan Ratu Adil itu juga bekerja sebagai buruh tani.

"Masyarakat enggak usah terpengaruh. Saya yakin masyarakat Jawa Barat sudah cerdas dan rasional, jadi tidak akan mudah terpengaruh," tambah Rafani.