Berita Jember
Jember Diterjang Banjir Rob, Puluhan Warung di Pantai Cemara Terendam, Ada 7 yang Rusak
Hujan deras disertai angin kencang di laut Selatan, Kabupaten Jember, Jawa Timur mengakibatkan puluhan Warung di Pantai Cemaran Terendam Banjir.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Taufik
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Hujan deras disertai angin kencang di laut Selatan, Kabupaten Jember, Jawa Timur mengakibatkan puluhan Warung di Pantai Cemaran Terendam Banjir.
Cuaca ekstrem itu diawali dengan angin kencang yang terjadi pada Jumat (23/12/2022), sekitar pukul 12.30, kemarin yang berlangsung hingga malam hari.
Kondisi tersebut rupanya masih berlanjut, Sabtu (24/12/2022), angin kencang itu disertai naiknya air laut ke permukaan pada malam hari, juga membuat Puluhan warung di Pantai Cemara Dusun Getem, Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger hancur, diterjang ombak.
"Kejadian ini sudah terjadi sejak tiga hari ini, sementara warung yang rusak ada tujuh warung," kata Idrus , Warga Dusun Getem Desa Mulyorejo, Senin (26/12/2022)
Menurutnya, ada lima puluh warung yang terendam banjir rob, pada tahun ini. Kata dia, kejadian itu selalu terjadi di setiap musim hujan.
Baca juga: Ganasnya Cuaca Ekstrem di Tuban, Kapal Tongkang hingga Crane Terdampar Dihantam Gelombang Tinggi
Baca juga: Banjir Rob di Gresik Meluas, Empat Desa Terdampak, Jalan hingga Rumah Warga Tergenang Air
"Seperti ini, selalu terjadi setiap satu tahun sekali, akibat fenomena alam," tambah Idrus.
Kapolsek Puger AKB Eko Basuki menjelaskan kejadian seperti itu sudah biasa, Ketika gelombang air laut naik sedikit, pasti terjadi banjir rob di Pantai Cemara.
"Kami sudah pernah mengimbau kepada warga disana (pemilik warung), untuk pindah dan ditertibkan, tetapi warga tidak mau,"ujarnya melalui saluran telepon seluler.
Pihak Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Puger dan Pemerintah Desa Mojomulyo, katanya sudah sering meminta para pedagang itu , agar berjualan tidak terlalu dekat masuk di area Pantai.
"Tapi warga tidak mau, alasannya pembeli lebih ramai kalau ada di pesisir pantai," tutur Eko
Eko menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hanya sebagian warung yang mengalami kerusakan.
"Kalau ada korban jiwa pasti kami laporkan, ini tidak ada, soalnya ini dibilang bencana bukan, (sering terjadi) tapi disisi lain warga tidak mau ditertibkan,"urainya
Hal serupa juga terjadi di kawasan Pantai Paseban Kecamatan Kencong yang mengakibatkan , 8 rumah masyarakat yang mengalami kerusakan ringan hingga berat
Daftar 22 Tersangka Penambang Emas Liar di Gumuk Rase Jember, Terancam 5 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Respon Bupati Jember soal Tarif PDAM Penyumbang Inflasi : Kalau Tarif Tak Naik Perumdam Tak Sehat |
![]() |
---|
Wisata Murah di Jember, Saluran Irigasi Jadi Tempat Berenang Anak-anak, Cuma Bayar Sewa Ban Rp 3000 |
![]() |
---|
Rumah Warga Jember Disambar Petir, Atap Ambruk dan Meteran Listrik Hangus, Kerugian Ditaksir 50 Juta |
![]() |
---|
Sempat Ditutup 40 Tahun, Sumur Syifa Habib Sholeh Tanggul Jember Diserbu Peziarah untuk Pengobatan |
![]() |
---|