Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Wali Kota Eri Cahyadi Copot Ketua RT/RW di Surabaya yang Pungli ke Warga: Saya Bakal Laporkan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan sanksi tegas apabila menemukan pungutan liar (pungli) di lingkungan RT.

TRIBUNJATIM.COM/BOBBY KOLOWAY
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memberikan arahan di Surabaya, Jumat (20/1/2023). 

Dalam melayani masyarakat, para Ketua RT, RW, dan LPMK juga akan dibekali aplikasi layanan masyarakat yang dimiliki oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Mulai dari aplikasi Sayang Warga hingga Warga Ku. 

“Nanti saya tunjukkan aplikasinya, jadi setiap RT/RW bisa melihat, warganya yang dapat bantuan kemiskinan berapa, yang stunting siapa, yang putus sekolah siapa. Itu bisa dilihat,” kata Wali Kota Eri. 

Melalui imbauan tersebut, Wali Kota Eri berharap, seluruh Ketua RT/RW dan LPMK mau turun.

Sehingga, mengetahui warganya yang membutuhkan bantuan dari pemerintah.

“Jangan sampai, sebagai Ketua RT/RW dan LPMK bekerja bukan untuk kepentingan umat. Kemarin pemilihan RT/RW dan LPMK kan sempat gegeran, makannya nanti saya kumpulkan, jangan pernah ada kepentingan lain, selain untuk umat,” tegasnya. 

Selain itu, Pemkot Surabaya sejak 2021 lalu juga telah menyalurkan bantuan biaya operasional kepada masing-masing Ketua RT, RW, hingga LPMK. 

Mulai 2021, angkanya cenderung meningkat: Ketua RT dari Rp500 ribu menjadi Rp1 juta, Ketua RW dari Rp600 ribu menjadi Rp1,2 juta, dan Ketua LPMK dari Rp750 menjadi Rp1,5 juta.

Kenaikan ini diperuntukkan kepada seluruh pengurus, rinciannya 9.126 Ketua RT, 1.360 ketua RW, dan 154 ketua LPMK se- Surabaya.

Baca juga: Momen Cak Eri Bandingkan Pelayanan Kantor Kelurahan di Surabaya vs Bank Swasta: Masa Kita Kalah?

Berita Surabaya lainnya 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved