Breaking News, Yolla Yuliana, Pemain Voli Jakarta Pertamina Fastron Dilarikan ke RS saat Timnya Main

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG- Insiden tidak mengenakkan terjadi dalam laga Pro Liga Bola Voli yang mempertemukan Jakarta Pertamina Fastron melawan Bandung BJB Tandamata di GOR Ken Arok Malang, Jumat (10/2/2023).

Pemain Jakarta Pertamina Fastron, Yolla Yuliana dilarikan ke rumah sakit karena tidak sadarkan diri.

Peristiwa itu terjadi saat kedua tim masih bertanding. Yolla Yuliana tiba-tiba tak sadarkan diri di pinggir lapangan.

Pemain yang berposisi sebagai Middle Blocker itu kemudian mendapatkan perawatan langsung dari tim medis.

Dari pantauan Tribun Jatim Network, Yolla pun sempat mendapatkan bantuan oksigen dari tim medis.

Pemain bernomor punggung 15 itu kemudian dibawa keluar dari area GOR Ken Arok Malang untuk menuju rumah sakit terdekat.

Melihat insiden tersebut, pelatih Jakarta Pertamina Fastron, Eko Waluyo mengatakan, bahwa dirinya masih menunggu kabar Yolla yang kini masih dalam proses perawatan.

"Kami belum dapat kabar. Mungkin sudah dibawa ke rumah sakit. Tapi ya nantilah nunggu kabar dari rumah sakit," ucapnya seusai laga.

Baca juga: Hasil Proliga 2023: Kejar-kejaran Angka, Jakarta Pertamina Fastron Bekuk Bandung BJB Tandamata

Dalam pertandingan ini, Jakarta Pertamina Fastron mampu mengalahkan Bandung BJB Tandamata dengan skor 3-1 (25-20, 25-24, 29-31 dan 25-23).

Meski menang, Eko mengatakan, bahwa hampir 75 persen anak asuhnya mengalami flu.

Hal disebabkan karena padatnya jadwal Pro Liga yang mengharuskan tim harus berpindah-pindah venue di setiap putaran.

"Memang badannya temen-temen ini agak flu semua rata-rata. Karena kemarin dari Gresik panas, sekarang di sini (Malang) hujan terus, mungkin ya dingin. Lupa minumnya es terus, ya akhirnya kena satu kena semua hampir merata hampir 75 persen pemain," terangnya.

Dia juga menyampaikan, bahwa pemain mengalami kelelahan imbas dari padatnya jadwal di Pro Liga dan perubahan cuaca di setiap daerah.

"Faktornya kelelahan yang mungkin saja karena kita perjalanan terus tidak ada istirahatnya. Jadi istilahnya dari Bandung, Purwokerto, Gresik terus ke Malang Jadi mungkin perubahan cuaca itu yang teman-teman enggak bisa menjaga," tandasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com