Berita Arema FC
I Putu Gede Sebut Penampilan Arema FC Masih Jauh dari Gaya Malangan: Belum Sesuai Harapan
Pelatih Arema FC, I Putu Gede mengatakan, bahwa anak asuhnya hingga kini belum menerapkan dengan baik gaya Malangan sesuai keinginan manajemen Arema F
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pelatih Arema FC, I Putu Gede mengatakan, bahwa anak asuhnya hingga kini belum menerapkan dengan baik gaya Malangan.
Gaya Malangan yang dikenal keras, ngotot dan pantang menyerah itu belum nampak dalam permainan Arema FC.
Sebelumnya, Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas ketika menukangi Arema FC ingin mengembalikan gaya Malangan pada tim Singo Edan.
Untuk itu, Singo Edan banyak merekrut pemain asli Malang dalam bursa transfer paruh musim ini.
Termasuk merekrut pelatih I Putu Gede, yang dulunya merupakan kapten tim Arema di akhir 90 an dan awal 2000 an.
"Gaya Malangan masih jauh, belum sesuai dengan harapan saya. Tapi ini mulai kami bangun dalam latihan dan sudah mengarah ke sana. Semua bermula ke sana. Tapi dari pertandingan belum terlihat," ucap I Putu Gede.
Baca juga: TERKUAK, Presiden Arema FC Beberkan Alasan Utama Rekrut Javier Roca: Gaya Malangan
Dalam beberapa musim terakhir, Putu merasa, bahwa gaya Malangan dari Arema FC mulai memudar.
Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor. Salah satunya berhentinya kompetisi yang cukup banyak mempengaruhi kondisi tim dan para pemain.
Hal ini tidak seperti ketika dirinya dulu masih berseragam Arema. Dan membantu Arema meraih tiga trofi sekaligus. Juara Divisi Satu 2004 dan Copa Indonesia 2005 dan 2006.
"Sekarang ini kan, di beberapa musim agak hilang. Saya merasakan, kompetisi berhenti, itu juga mempengaruhi, Grassroots di Malang juga sedikit merubah," ungkapnya.
Baca juga: Arema FC vs Barito Putera: RD Waspadai Gaya Bermain Malangan Racikan I Putu Gede
Bagi Putu, gaya Malangan merupakan sikap yang harus ditunjukkan oleh pemain Arema ketika sedang berada di lapangan.
Dalam menerapkan gaya Malangan ini kata Putu tidak langsung datang secara tiba-tiba.
Namun harus terbentuk dari sikap para pemain baik di luar maupun di dalam lapangan.
"Sikap ini (gaya Malangan) gak terus datang tiba-tiba di lapangan. Itu terbentuk dari sikap kita saat berkumpul dengan teman lain. Bagaimana candaan dan hubungan. Jadi solidaritasnya kuat. Iramanya akan ngikutin," tandasnya
| Pelatih Arema FC Marcos Santos Genjot Mental Pemain Jelang Lakoni Laga Panas Lawan Persebaya |
|
|---|
| Derby Jatim Persebaya vs Arema FC, Duel Syarat Gengsi Tanpa Dua Pemain Kunci |
|
|---|
| Stadion Kanjuruhan Belum Bertuah Bagi Arema FC, Singo Edan Tak Pernah Raih Poin Penuh |
|
|---|
| Arema FC Kalah 1-2 Lawan Persija, Pelatih Marcos Santos Minta Maaf Akui Pemain Kelelahan |
|
|---|
| Keributan di Bench saat Laga Arema FC vs Persija, Disoraki Aremania dan Jakmania |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Pelatih-baru-Arema-FC-I-Putu-Gede-saat-memimpin-timnya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.