Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramdan 2023

Niat Salat Tarawih Sendiri di Rumah, Dilengkapi Tata Cara Salat Tarawih 8 Rakaat dan 3 Rakaat Witir

Berikut tersaji niat dan tata cara salat tarawih sendiri di rumah, 8 rakaat tarawih dan 3 rakaat witir. Ibadah spesial di bulan Ramadan.

Editor: Hefty Suud
freepik
Ilustrasi salat tarawih di rumah, dilengkapi niat dan tata caranya. 

TRIBUNJATIM.COM -  Inilah niat dan tata cara salat tarawih sendiri di rumah. 

Dalam artikel ini tersaji tata cara salat tarawih 8 rakaat, serta niat salat witir

Selama bulan Ramadan, umat Islam melakukan salat tarawih setelah salat Isya. 

Terdapat beberapa praktik tentang jumlah rakaat dan jumlah salam pada salat tarawih.

Pada masa Nabi Muhammad, salat tarawih hanya dilakukan tiga atau empat kali saja, tanpa ada satu pun keterangan yang menyebutkan jumlah rakaatnya.

Salat tarawih berjamaah lalu dihentikan karena ada kekhawatiran bahwa hal ini akan diwajibkan.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Baru pada zaman khalifah Umar bin Khattab salat tarawih dihidupkan kembali dengan berjamaah, dengan jumlah 20 rakaat dilanjutkan dengan 3 raka'at salat witir.

Namun, empat mazhab Suni mempraktikkan jumlah rakaat yang berbeda, yaitu mazhab Hanafi (8 rakaat), Maliki (sebagian 8 atau 20 rakaat), Syafi'i (20 rakaat), serta Hambali (sebagian 8 atau 20 rakaat).

Di bulan Ramadan, salat tarawih umumnya dilakukan secara berjamaah di masjid bersama dengan jamaah lainnya.

Akan tetapi, tidak jarang beberapa kondisi membuat kita melewatkan salat tarawih bersama di masjid.

Jika tak sempat salat tarawih di masjid, salat tarawih juga bisa dilakukan sendiri di rumah. 

Berikut niat salat tarawih sendiri dan tata caranya, disertai beberapa surah-surah pendek yang bisa dijadikan pilihan

Baca juga: Kurma Menu Diet Terbaik Ramadan 2023, Berikut 5 Resep Olahan Kurma untuk Variasi Menu Buka Puasa

1. Niat salat tarawih

Niat salat tarawih sendiri (Munfarid) – 2 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat salat tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”

Niat shalat tarawih berjamaah – 2 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa

Artinya: “Aku niat Salat tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."

Baca juga: Bolehkah Mokel karena Sakit Kepala? Ini Arti Kata Mokel - Siapa Saja yang Boleh Tidak Puasa Ramadan

Baca juga: Apakah Orang Berpuasa Boleh Memotong Kuku? Begini Hukum dan Cara Potong Kuku saat Puasa Ramadan

Salat tarawih bisa dikerjakan dengan cara 4 rakaat, 4 rakaat tanpa tasyahud awal, dan 3 rakaat witir tanpa tasyahud awal.

Salat tarawih juga bisa dikerjakan dengan cara 2 rakaat, 2 rakaat, 2 rakaat, 2 rakaat, 2 rakaat dan 1 rakaat witir.

2. Niat salat witir

Setelah salat Tarawih, hendaknya diteruskan melaksanakan shalat Witir, minimal satu rakaat.

Namun, pada umumnya, salat Witir dikerjakan tiga rakaat dengan dua salam.

Tetapi, diperbolehkan juga jika dikerjakan tiga rakaat dengan satu salam.

Niat salat witir 1 rakaat :

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: “Saya niat salat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa”

Baca juga: HIKMAH RAMADAN: Interelasi Ramadlan dan Sadar Halal

Niat salat witir 3 rakaat:

Ilustrasi salat tarawih sendiri di rumah.
Ilustrasi salat tarawih sendiri di rumah. (pexels.com/Michael Burrows)

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: “Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa”

Setelah membaca niat, berikut tata cara mengerjakan salat tarawih secara berurutan yang benar:

1. Mengucapkan niat shalat tarawih sesuai posisinya sebagai imam atau makmum
2. Niat di dalam hati
3. Ketika takbiratul ihram mengucap takbir
4. Saat takbiratul ihram membaca Surat Al-Fatihah
5. Kemudian membaca salah satu surat dalam Al-Qur'an
6. Rukuk
7. I’tidaal
8. Sujud pertama
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua
12. Bangkit dari duduk
13. Mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama
14. Salam pada rakaat kedua (Jika mengikut kepada yang dua rakaat-dua rakaat), lanjut sampat rakaat keempat baru salam (Jika mengikut kepada pendapat yang empat rakaat-empat rakaat).

Selama mengerjakan salat tarawih, tentu dibutuhkan bacaan surah-surah dalam salat tarawih.

Berikut beberapa surah pendek yang dapat dijadikan pilihan.

An-Nash, Al-Falq, Al-ikhlas, Al Lahab, An-Nasr, Alkafirun, Al-Kautsar, Al-Mau'n, Al Quraisy, Al Fil, dan Al humazah.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id

Berita tentang Ramadan 2023 lainnya

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved