Niat Menutup Kap Mesin, Jip Wisatawan Bromo Malah Mundur Masuk ke Jurang, Begini Nasib Penumpang

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Satu unit jip mengalami kecelakaan di jalur wisata Gunung Bromo, Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. 

Jip tersebut terperosok ke jurang usai sang sopir mengisi bahan bakar minyak (BBM). 

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sebab, sopir dan penumpang berada di luar jip. 

Di sisi lain, seorang pengunjung merekam peristiwa kecelakaan ini lewat kamera ponselnya. 

Lalu, video tersebut diunggah akun Instagram @malangraya_info hingga viral. 

Kini video itu telah ditonton 119 ribu kali. Warganet juga membubuhkan 223 komentar dan 8.021 like. 

Baca juga: Toyota Innova Terjun Bebas ke Jurang di Trenggalek, Pengemudi Lolos dari Maut, Warga Terkejut

Baca juga: Kondisi Terkini Fiersa Besari Mobil Nyaris Masuk Jurang Kecelakaan, Musisi Kuak Penyelamatnya: Batu

Dalam video terdengar suara pekikan meminta tolong.

Kepala Bagian Tata Usaha Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Septi Eka Wardani membenarkan peristiwa kecelakaan jip terperosok ke jurang. 

Pihaknya, mendapat laporan kecelakaan dari masyarakat, pada Minggu (25/6/2023) sekitar pukul 13.10 WIB. 

"Berdasarkan laporan masyarakat, kecelakaan jip terjadi di jalur pintu masuk TNBTS, arah Cemoro Lawang, Kabupaten Probolinggo," katanya, Senin (26/6/2023). 

Septi melanjutkan, jip tersebut terperosok jurang  sedalam sekira 20 meter. 

Sopir dan enam penumpang jip itu selamat. "Sopir dan penumpang ada di jalan dan dalam kondisi selamat," lanjutnya. 

Berdasar keterangan sopir, Septi mengungkapkan kecelakaan bermula ketika jip menuju arah Cemoro Lawang. 

Jip dalam perjalanan mengantarkan wisatawan ke tempat penginapan setelah berwisata di Gunung Bromo. 

Setibanya di tanjakan Cemoro Lawang, mesin jip mendadak mati lantaran kehabisan BBM. 

Selanjutnya, sang sopir meminta penumpang untuk turun dari jip. 

Sopir jip lalu memindahkan transimisi ke gigi satu dan mengganjal ban belakang dengan batu. 

"Sesudahnya, sopir pergi membeli BBM. Setelah didapat, sopir langsung menuangkan BBM itu ke tangki. Tuntas mengisi BBM, sopir membuka kap ruang mesin memastikan sistem pembakaran tidak mengalami gangguan," terangnya. 

"Dirasa aman sopir menutup kap mesin. Namun, bersamaan, tiba-tiba jip mundur tak terkendali dan terperosok ke arah sisi kiri jalur di Cemoro Lawang," tambahnya. 

Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Sapari memastikan jika tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tersebut. 

Pihaknya rampung melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi. 

"Kami mengimbau kepada sopir jip agar selalu mengecek kondisi kendaraannya sebelum mengantar para wisatawan," pungkasnya