Berita Viral
Kisah Mbah Nur Hadi di Pasuruan Cari Kerja untuk Belikan Cucu Hadiah Sunat, Rela Dibayar Seikhlasnya
Aksi kakek berusaha mencari pekerjaan untuk beli hadiah buat sang cucu ini menjadi sorotan.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Apalagi ia hanya dibayar Rp10 ribu per karung, kerja jadi pemecah batu meski sudah berusia 65 tahun.
Ia mengalami kebutaan, tapi tetap semangat bekerja demi anak-anak angkatnya.
Setiap hari Kakek Sarono berjalan dari di RT 003/RW 009 Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, menuju tempat kerjanya yang berjarak 800 meter.
Ia tak lupa membawa tongkat kayu, martil, dan jerigen berisi lima liter air.
Kakek Sarono menuangkan air lalu mengayunkan martil pada batu-batu bekas bahan material.
Kemudian ia hancurkan hingga berubah menjadi butiran pasir yang dihimpunnya ke dalam karung.
Sebelum bekerja sebagai pemecah batu, kakek Sarono pernah membantu angkutan umum.
Namun kondisi tersebut tak berlangsung lama, lantaran kakek Sarono mengalami kerusakan syaraf mata pada tahun 1994.
Kebutaan Kakek Sarono tidak bisa disembuhkan karena syaraf matanya yang sudah melemah.
Baca juga: Sosok Polisi Nyambi Jualan Kerupuk Kemplang, Bripka Hadi Wibowo Bersyukur Bisa Buka Lapangan Kerja
Sejak itulah kakek Sarono beralih pekerjaan, mulai dari menjual pisang hingga telur asin keliling.
Pada akhirnya, batu-batu material lah yang menjadi sumber rezeki bagi Kakek Kakek Sarono sampai saat ini.
"Kalau saya dulu di lapangan, dulu di kendaraan lah, angkot gitu. Setelah itu kurang melihat lah, rabun lah."
"Terus kita jualan telur asin, keliling keliling, kurang laku juga jualan pisang keliling kurang laku juga."
"Akhirnya kita lewat depan material itu, nabrak nabrak puing itu kalau kita ketokin jadi pasir banyak yang membutuhkan."
"Sampai sekarang ngetokin batu," tutur Kakek Sarono, dikutip dari berbuatbaik.id via TribunTrends.com.
kakek
viral di media sosial
sunat
Pasuruan
Jawa Timur
Mbah Nur Hadi
tukang pijat bayi
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Ompreng MBG: Dulu Diisukan ada Minyak Babi, Kini Diduga Made In China Dipalsukan Jadi Indonesia |
|
|---|
| Anak Laporkan Ibu ke Polisi setelah Dipukul Pakai Sapu karena Tak Mau Bereskan Tempat Tidur |
|
|---|
| Pantas Warseno Robohkan Rumah setelah Istri Selingkuh dengan Temannya: Dibangun Bapak Saya |
|
|---|
| 111 Siswa SDN Belajar di Tenda Imbas Sekolah Disegel Rasyidi si Ahli Waris, MBG Dibagi di Luar Pagar |
|
|---|
| Penyebab Guru Eko Sita HP Murid hingga Dipukul Walinya, si Siswi Nangis Mengira Ponselnya Rusak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.