Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kisah Mbah Nur Hadi di Pasuruan Cari Kerja untuk Belikan Cucu Hadiah Sunat, Rela Dibayar Seikhlasnya

Aksi kakek berusaha mencari pekerjaan untuk beli hadiah buat sang cucu ini menjadi sorotan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok/achamaharani_
Kisah Mbah Nur Hadi di Pasuruan yang rela kerja apa saja demi belikan cucu hadiah 

Kakek Sarono juga bercerita, dirinya menderita penyakit hernia.

Terkadang jika penyakitnya kambuh, ia terpaksa tidak pergi bekerja dan beristirahat lantaran rasa sakit yang dialami sangat luar biasa.

"Waktu lima tahun yang lalu saya operasi hernia, ternyata dokter pesan jangan buat kerja keras, nanti kalau untuk kerja keras kambuh lagi."

"Ya karena kondisinya seperti ini, tetap kerja batu juga kadang geser karung ternyata turun lagi."

"Kadang kalau sudah kecapekan keras kayak batu kayak telur batu, bisanya tiduran nanti kaki digantung baru turun lagi,"cerita Kakek Sarono.

Kakek Sarono hanya hidup berdua dengan istrinya, Sriningsih.

Tadinya Kakek Sarono masih dibantu sang istri mencari nafkah sebelum sang istri berhenti bekerja karena perusahaan bangkrut.

Pun istrinya, Sriningsih, mengalami sakit gula yang terkadang kambuh.

"Saya sudah enggak kontrol pak, saya kalau minum obat sudah bosen, sebulan setumpuk gini, obat macam-macam."

"Saya sudah lelah minum obat, sudah bosan, kalau sakit saya ke Puskesmas saja, ongkosnya juga mahal bolak-balik, ke Budi Asih sudah dua bulan enggak control," ungkap Sriningsih.

Kakek Sarono yang bisa hidupi 45 anak yatim
Kakek Sarono yang bisa hidupi 45 anak yatim (via TribunnewsMaker.com)

Di tengah keterbatasannya, Kakek Sarono dan sang istri berbaik hati mengasuh beberapa anak yatim piatu di sekitar rumah mereka.

Kakek Sarono sendiri hingga saat ini sudah mengangkat 45 anak asuh.

Mulanya pada tahun 2007, Kakek Sarono hanya mengasuh lima anak.

Kemudian angka tersebut bertambah menjadi 75 anak di tahun 2014.

Hingga saat ini, sudah banyak anak asuh Kakek Sarono yang lulus SMA hingga berkuliah.

"Mungkin kalau tidak ada Bapak Rono diriku serba kekurangan."

"Karena sering dibantu Bapak Rono kebutuhan sekolah juga, kebutuhan adik sering dibantu."

"Kayak beli baju sekolah, itu sering banget dibantu Bapak Rono, mungkin aku enggak bakal punya sepatu baru, tas baru, baju sekolah," ucap salah satu anak asuh, Elsa Novika. 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved