Teriakan Siswi 16 Tahun Buyarkan Aksi Bejat Pria Situbondo, Diselamatkan Anggota TNI, Pelaku Diciduk

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Seorang siswi 16 tahun nyaris jadi korban dugaan rudapaksa ustaz di perbukitan jalan Tembus Lama, Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo, Selasa (5/12/2023).

Gadis berinisial S, warga Kecamatan Panarukan, akan dirudapaksa oleh pelaku yang baru dikenalnya melalui media sosial face book.

Beruntung  siswi 16 tahun itu berhasil berteriak, setelah pelaku berinisial SM, warga Kecamatan Panarukan, berhasil menutup mata dan mengikat tangannya serta membuka paksa baju korban.

Akibat teriakan siswi 16 tahun jadi korban percobaan rudapaksa, pria berusia 34 tahun panik dan melarikan diri. Sedangkan korban ditinggal begitu saja di lokasi kejadian.

Untungnya lagi,  pada saat  korban berteriak minta tolong terdengar  Handoko, salah seorang anggota TNI yang sedang melintas di jalan raya tersebut langsung mendatangi dan menolongnya.

Baca juga: Kades Peleyan Situbondo Dijebloskan ke Tahanan Kejaksaan, Diduga Korupsi Dana Desa Rp 602 juta

Selanjutnya korban yang dalam kondisi trauma, diserahkan ke polisi untuk dibawa ke  Mapolres Situbondo.

Handoko mengatakan sebelumnya kedua berkenalan melalui medis sosial face book dan dilanjutkan dengan chatingan via WA.

Setelah itu, kata anggota TNI ini menjelaskan, keduanya melakukan perjanjian untuk bertemu di jalan tembus di Desa Kotakan.

"Dari pinggir jalan raya ke lokasi sekitar 200 meter dan kondisinya sangat sepi," ujarnya, Selasa (5/12/2023).

Pada saat itu, lanjutnya, korban sempat ditutup matanya serta diikat tanganhya oleh pelaku,  bahkan pelaku sempat membuka paksan bajunya senbari divideo.

"Ya akhirnya ceweknya itu berteriak teriak dan cowoknya panik langsung melarikan diri," kata Handoko.

Baca juga: Dua Tersangka Muncikari Prostitusi Online Operator MiChat di Situbondo Libatkan Anak di Bawah Umur

Pada saat pelaku melarikan diri, korban berusaha berjalan ke jalan dan berpapasan dengan dirinya yang sedang melintas di jalan raya itu.

"Tapi saya tidak sempat bertemu dengan cowoknya itu, korban cerita kalau mau dilakukan tidak senonoh sama cowoknya," jelasnya.

Setelah itu, dirinya berkoordasi dengan Polres dan  korban dibawa ke Mapolres untuk dimintai keterangannya.