Warga Kediri Bongkar Rumah dan Bangunan Sendiri, Sudah Dapat Ganti Rugi Terdampak Jalan Tol

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Puluhan rumah dan bangunan warga terdampak Jalan Tol Kota Kediri di Jl Mayor Bismo, Kelurahan Semampir mulai dibongkar dan dikosongkan, Rabu (27/12/2023).

Pantau awak media, Rabu (27/12/2023) masyarakat terdampak jalan tol sejak sepekan terakhir mulai membongkar sendiri rumahnya.

Warga terdampak ini telah mendapatkan uang ganti rugi dari tim pembebasan lahan.

Rumah yang dibongkar tidak hanya yang berada di pinggir jalan raya, namun yang berada di perkampungan bantaran

Sungai Brantas sudah banyak yang dikosongkan.

Baca juga: Suasana Exit Tol Singosari ke Arah Batu Padat saat Libur Natal, Petugas Siapkan Upaya Ini

Warga memanfaatkan perabotan rumah yang masih dapat dimanfaatkan seperti pintu dan jendela serta rangka atap.

Namun juga cukup banyak sekitar belasan rumah yang masih belum dibongkar dan terlihat masih utuh.

Warga yang belum membongkar masih mencari lokasi pengganti tempat tinggal.

Rata-rata tanah yang ditempati warga merupakan tanah eigendom atau tanah negara.

Sehingga warga hanya mendapatkan ganti rugi nilai bangunan saja.

Hanya sebagian saja tanah warga terdampak yang telah berstatus sertifikat hak milik.

Bagi yang telah berstatus hak milik mendapatkan ganti rugi tanah dan bangunan.

Didik, salah satu warga terdampak mengaku mulai membongkar sendiri bangunan tempatnya membuka bengkel tambal ban dan servis sepeda motor.

Namun untuk lokasi membuka usaha baru masih belum mendapatkan lokasi yang strategis. 

Pembongkaran dilakukan warga setelah mendapatkan surat pemberitahuan untuk mengosongkan bangunan terdampak pembangunan jalan tol.