Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pesan Terakhir LC saat Terjebak Kebakaran di Tempat Karaoke, Kirim Pesan Suara ke Rekan dan Keluarga

Sebelum ditemukan meninggal, Ika mengungkapkan kondisi mencekam yang ia alami ketika terjebak di kebakaran tempat karaoke di Tegal

Editor: Torik Aqua
TRIBUNJATENG/Fajar Bahruddin Achmad
Proses evakuasi korban terjebak kebakaran di Karaoke Orange Tegal, Senin (15/1/2024), LC beri pesan terakhir ke rekan dan keluarga 

TRIBUNJATIM.COM - Ika Nurhayatin (26), seorang pemandu lagu (PL) atau Lady Companion (LC) yang menjadi korban meninggal di tempat karaoke New Orage di Jalan Veteran, Kota Tegal sempat mengirimkan pesan terakhirnya melalui WhatsApp.

Pesan itu dikirim Ika untuk teman dan juga keluarganya.

Sebelum ditemukan meninggal, Ika mengungkapkan kondisi mencekam yang ia alami ketika terjebak di kebakaran tempat karaoke.

Ia menyampaikan pesan untuk minta tolong melalui WhatsApp ke rekan kerja dan keluarga di Kabupaten Bandung Barat (KBB) 

Baca juga: Dituntut 3 Tahun Bui, Terdakwa Kebakaran Bukit Teletubbies Bromo Susun Berkas Pleidoi: Berjuang

Pada pesan suara yang dikirim, Ika seperti panik karena teriak 'tolong, tolong, ya Allah, yang di bawah tolong. Astagfirullah tolong'.

Kemudian temannya bertanya 'Asapnya masuk kamar enggak? Asapnya masuk kamar enggak?'.

"Dia minta tolong sekitar jam 08.30 WIB sama jam 09.30 WIB. Itu (pesan suara) dikirim ke grup WhatsApp tempat kerjanya," ujar sahabat Ika, Lulu Fatimah Ariyanti (26) di rumah duka, Senin (16/1/2024).

Selain itu, kata dia, Ika juga sempat mengabarkan sakit kaki melalui chat WhatsApp kepada teman-temannya.

Dikutip dari Tribun Jabar, korban juga mengirimkan pesan suara kepada orangtua, tetapi saat itu pesan tersebut tidak dibuka.

"Ke keluarga juga ada, tapi dibukanya (pesan Ika) itu jam 10, nah setelah itu enggak aktif lagi (nomor Ika)," katanya.

Belakangan Lulu mengetahui, bahwa sahabatnya itu meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Dan Ika merupakan korban terakhir yang berhasil dievakuasi petugas pemadam kebakaran Kota Tegal.

"Ika tertimpa tumpukan lemari sama material tembok yang dihancurkan. Jadi, dia meninggalnya di rumah sakit akibat pertolongannya terlambat karena dievakuasinya paling akhir," ucap Lulu.

Ketua RW 04, Agus Suadi, mengatakan, beberapa hari sebelum menjadi korban dalam kebakaran, Ika sempat pulang ke kampung halaman melaksanakan aqiqah untuk dirinya sendiri yang berstatus masih singel.

"Dia bersama adiknya melaksanakan aqiqah buat dirinya sendiri, jadi selamatan di sini," kata Agus.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved