Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Pilu Juragan Warung Ayam Bakar Surabaya Ditipu hingga Motor Raib, Berawal Pesanan untuk Pemilu 2024

Pilu juragan warung ayam bakar di Surabaya ditipu hingga motor raib, berawal dari pesanan puluhan nasi kotak untuk Pemilu 2024.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Tangkapan layar video CCTV saat juragan warung ayam bakar di Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya, ASH dijebak oleh dua orang pelaku untuk mengirim makanan di sebuah rumah kawasan Jalan Siwalankerto Utara, sebelum kedua pelaku kabur membawa motor milik ASH, Jumat (16/2/2024). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - ASH, seorang 'emak-emak' juragan warung ayam bakar di Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya, menjadi korban pencurian motor bermodus memesan makanan dengan jumlah banyak untuk diantar ke suatu tempat fiktif, pada Jumat (16/2/2024) siang. 

Akibatnya, motor Honda Vario milik ASH, warga asal Jember, yang biasa digunakan sebagai operasional jasa antar dan kirim pesanan pelanggan warung ayam bakarnya, raib. 

Cerita memilukan itu, bermula saat warung ASH didatangi oleh dua pria yang semula tak pernah terbayangkan bakal menipunya. 

Kedua pelaku itu, berkomplot untuk berlagak sebagai pembeli olahan ayam bakar dalam jumlah banyak. 

Dalihnya, pesanan ayam bakar dalam wadah kotak kardus itu akan diperuntukkan sebagai konsumsi sebuah acara perayaan pesta politik Pemilu 2024

"Kronologinya dia ke sini dua orang. Bilangnya beli nasi kotak untuk acara, kemenangan pilpres ini. Dia bilang mau pesan antara 20-an. Entar itu bisa nambah," ujarnya saat ditemui awak media di warungnya, Sabtu (17/2/2024). 

Semula para pelaku memesan 20 paket nasi kotak dengan menu ayam bakar. Kemudian, para pelaku memohon izin pergi sejenak, berdalih untuk menemui bosnya yang akan membayar pesanan nasi kotak tersebut, seraya memastikan jumlah pesanan yang benar-benar akan dibeli. 

Beberapa menit kemudian, para pelaku datang kembali, namun dengan merevisi jumlah pesanan makanan menjadi lebih banyak, yakni 25 kotak. 

Mungkin, ini menjadi akal-akalan melancarkan aksinya, para pelaku berlagak untuk segera dibuatkan dua kotak pesanan nasi bungkus yang dapat segera langsung dikirim.

Baca juga: Anggota Satpol PP Surabaya Kemalingan Motor, Pelaku Melenggang Santai Tanpa Dicegat Petugas Parkir

Namun, proses pengirimannya, lanjut ASH, salah satu pelaku minta diantarakan menggunakan motor miliknya menuju ke rumah bosnya di kawasan Jalan Siwalankerto Utara. 

ASH menuruti permintaan para pelaku.

Ia bersama seorang pelaku mengantarkan pesanan makanan awal kepada bosnya di suatu alamat yang ditunjukkan pelaku. 

Seorang pelaku bertindak sebagai joki motor milik ASH. Sedangkan, ia sendiri dibonceng oleh si pelaku. 

"Entah kena hipnotis atau apa. Saya ikut kirim, karyawan saya goreng-goreng di sini, karena ada orang beli," terangnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved