Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Pengalaman Pertama Warga Malang Jadi Anggota KPPS Melek 24 Jam, Jaga Jam Makan dan Minum Vitamin

Pengalaman Pertama Warga Malang Jadi Anggota KPPS Melek 24 Jam, Jaga Jam Makan dan Minum Vitamin

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Samsul Arifin
Istimewa
Kondisi TPS 14 tempat Rois bertugas sebagai anggota KPPS 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Roisyatul Mufidah, perempuan berusia 24 tahun ini kali pertamanya menjadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Demi menjaga kondisi tubuh agar tetap fit, ia menjaga pola makan dan mengkonsumsi vitamin.

Masa pencoblosan dan pemungutan suara Pemilu 2024 telah usai.

Namun, pengalaman ini akan selalu dikenang oleh perempuan dengan sapaan Rois ini.

Bagaimana tidak, Sebagai petugas KPPS ia harus bekerja selama 24 jam non stop.

Baca juga: Kalah Suara, Caleg di Banyuwangi Tarik Kembali Paving untuk Desa, Warga : Kami Tidak Minta

Tentunya hal ini sangat melelahkan baginya.

Bahkan, pekerjaan KPPS ini tak hanya dilakukan sehari saja pada masa pencoblosan.

Namun, dua minggu sebelumnya ia sudah mencicil pekerjaan ini.

"H-2 minggu itu udah mulai bimtek. Nah terus menjelang hari H 14 Februai, di hari Sabtu itu udah mulai ngisi C pemberitahuan yang dibagikan ke warga," jelasnya.

Tak hanya itu, keesokan harinya pada Minggu (11/2/2024), Rois bersama anggota KPPS lainnya mulai melakukan persiapan penataan lokasi TPS.

Rois berada di TPS 14 sebagai anggota KPPS 3 di Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Ia bertugas membantu ketua KPPS.

"Tugasku bantu ketua buat surat suara itu. Jadi aku yang manggilin warga yang antre buat dapatin surat suara yang akan dicoblos," paparnya.

Kemudian, pada saat proses penghitungan suara, Rois juga bertugas menulis hasil suara, melipat surat suara yang telah dibacakan, dan ia juga urut membantu mencetak C salinan.

Tugas inti itu ia lakukan tepat di hari H pemungutan suara, pada Rabu (14/2/2024). Di mana, ia sudah stand by di TPS dari pukul 06.00 WIB hingga selesai penghitungan suara saat subuh, yakni pukul 04.00 WIB.

"Lelah banget, kerjanya 24 jam non stop harus melek terus, harus teliti. Kalau ada yang salah sedikit aja udah ngulang lagi. Tapi alhamdulillah di TPS ku lancar, aman, gak ada kendala. Karena kita bareng-bareng terus, ketua TPS juga selalu nyemangatin, dibolehkan istirahat kalo waktunya ishoma," ungkapnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved