Nelangsa Penerima Bantuan di Jember, Beras Seberat 90 Kilogram Hilang Dicuri di Gudang Kantor Desa

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Sebanyak 90 kilogram beras bantuan pangan, hilang dicuri maling saat disimpan di Gudang Kantor Desa Purwoasri Kecamatan Gumukmas Jember, Jawa Timur.

Puluhan kilo beras tersebut merupakan sisa bantuan pangan dari Pemerintah Pusat, yang belum sempat disalurkan kepada para penerima manfaat di desa setempat.

Kepala Desa Purwoasri, Syaiful Bahri membenarkan insiden tersebut. Kata dia, puluhan beras bantuan yang hilang tersebut, terbagi dalam 9 peket dan masing-masing berisi 10 kilogram.

"Saat itu, gudangnya dibuka. Karena ada PKM yang mau ambil berasnya, ternyata sudah tidak ada (bertanya)," ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (18/3/2024).

Menurutnya, hilangnya beras batuan tersebut, diduga dicuri maling, yang masuk lewat jendela Gudang Kantor Pemerintah Desa (Pemdes) Purwoasri.

"(Malingnya) melakukan pengambilannya lewat jendela, tidak lewat pintu," tutur Saiful.

Sementara, Kaur Kesra Pemdes Purwoasri Setyo Putro Utomo menambahkan, engsel jendela gudang tersebut memang rusak. Sehingga hal itu dimanfaatkan pencuri untuk mengambil beras bantuan sosial (Bansos).

"Jadi engselnya itu rusak dua-duanya, jadi (jendelanya) mudah ditarik sampai lebar. Sehingga orangnya masuk lewat situ," tambahnya.

Baca juga: Pemkab Trenggalek Perluas Distribusi Beras SPHP ke Ritel Modern Lokal untuk Tekan Harga

Dia mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi sekira lima hari lalu. Tepatnya ketikan seluruh perangkat desa libur saat cuti bersama awal Ramadan.

Meskipun berasnya hilang, kata Putro, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tersebut, tetap akan mendapatkan ganti dari Pemerintah Desa Purwoasri."Kalau pergantian itu ada," ucapnya.

Sebatas informasi, total PKM yang mendapatkan bansos ketahanan pangan di Desa Purwoasri Kecamatan Gumukmas Jember ini, sekira 700-an orang.