Pesan Pemilu Damai dari MUI Surabaya dan Majelis Dakwah Islamiyah, Ajak Jaga Kerukunan Pascapemilu

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Surabaya dan Majelis Dakwah Islamiyah menyampaikan pesan damai dan menerima hasil keputusan Pemilu 2024. Mereka pun mengajak masyarakat untuk bersama menjaga kerukunan pasca pemilu.

Pengurus MUI Surabaya, KH Badrul Munir menjelaskan bahwa pihaknya menerima hasil pemilu. Dalam pernyataan sikap yang ia sampaikan di Surabaya, mereka juga berkomitmen tetap menjaga kerukunan dan keamanan masyarakat pasca pemilu

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh penyelenggara Pemilu yang telah mengabdi dalam pesta demokrasi sehingga berjalan lancar. Kami mengajak masyarakat untuk fokus memperbaiki ibadah selama Ramadan," kata Kiai Badrul dikonfirmasi di Surabaya, Senin (1/4/2024).

Baca juga: Eks Gedung Kelurahan Jadi Kantor MUI Surabaya, Wali Kota Eri: Kami Ingin Sinergis dengan Ulama

Ketua Dakwah Ikatan Da'i Indonesia (IKADI) Kota Surabaya ini menyampaikan sikap bersama sejumlah tokoh masyarakat di Surabaya. "Kami bersyukur pemilu sudah berjalan lancar, aman, damai, tertib, dan sesuai dengan perundang-undangan," katanya.

Menurutnya, pemilu merupakan instrumen sekaligus wujud nyata demokrasi di Indonesia. "Semua pihak tentunya mendambakan situasi pasca pemilu yang damai yang penuh dengan kebersamaan dan kegembiraan,” ujar KH Badrul Munir.

Pesan damai ini harus tersebar. Para tokoh masyarakat dan tokoh agama harus bersama-sama mengajak umat untuk dengan memberikan nasihat damai

"Khusus bagi umat Islam, mari bersiap fokus menata diri pada bulan suci Ramadan. Beribadah lebih giat lagi menjelang Hari Raya Idul Fitri," tandasnya.

Baca juga: Redam Suhu Panas Jelang Pemilu 2024, Wabup Blitar Tebar Pesan Damai di Forum Kerukunan Umat Beragama

"Kami berharap semua pihak berwenang menjaga kedamaian usai pemilu. Untuk penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu, serta pemerintah hendaknya memberikan pemahaman kepada masyarakat," tandasnya.

Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk mewaspadai berbagai informasi yang bersifat hoax. "Pada era berkembangnya media sosial seperti sekarang ini, informasi begitu bebas berkeliaran sehingga dengan mudah bertebaran hoaks," katanya.