Berita Viral
Viral Wanita Meminta-minta Sedekah Sambil Memaksa ke Warga di Sukabumi, Simak Kata Sosiolog
Unggahan video menampilkan seorang perempuan meminta-minta dengan cara memaksa, viral di media sosial. Simak pendapat sosiolog terkait hal tersebut.
Pendapat sosiolog
Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Ida Ruwaida menilai, perilaku ibu-ibu tersebut dipengaruhi oleh karakter dia sendiri.
“Saya menduga lebih karena faktor karakter si ibu yang mungkin sudah jalan sekian jauh, panas-panas, banyak rumah diketuk tapi tak banyak orang memberikan. Si ibu mungkin jadi ‘baper’,” ujar Ida saat dihubungi Kompas.com, Senin.
Selain karakter ibu itu sendiri, perilaku tersebut juga muncul dengan ciri-ciri masyarakat perkotaan yang cenderung tidak mudah percaya terhadap orang asing.
Terlebih, perilaku itu muncul karena situasi rumah yang perempuan itu datangi berada di perumahan dengan biasanya tertutup oleh pagar.
Tak hanya itu, perempuan itu bisa saja dipengaruhi oleh faktor ekonomi keluarga yang memaksanya untuk mencari nafkah dengan cara meminta-minta.
“Perempuan seringkali berposisi lemah dan tak berdaya, bersedia ‘pasang badan’ demi kebutuhan keluarga karena merasa bertanggung jawab atas kelangsungan keluarga,” tuturnya.
Menurut Ida, permasalahan tersebut sebaiknya segera ditindak oleh pemangku kebijakan seperti RT atau RW secara tegas jika terjadi secara berulang dan semakin meresahkan.
Jika masalah itu terjadi di lingkungan lain, terutama ruang publik seperti perkantoran atau pasar, satuan polisi pamong praja (satpol PP), polisi, atau dinas sosial (dinsos) wilayah setempat segera untuk menindaklanjutinya segera.
Baca juga: Buronan Asal Surabaya Dicokok Polisi saat Ngopi, Sempat Mengelak, Tak Berkutik saat Ada Kunci T
Bertindak secara rasional instrumental
Terpisah, Sosiolog Universitas Udayana Wahyu Budi Nugroho menilai, perempuan tersebut bertindak secara rasional instrumental.
“Rasional instrumental itu adalah pola pikir seefisien dan seefektif mungkin untuk mencapai tujuan,” kata Wahyu saat dihubungi Kompas.com, Senin.
Sehingga menurut Wahyu, tindakan meminta-minta dengan cara memaksa ini adalah cara yang paling efisien dan efektif untuk mencapai tujuannya bagi perempuan tersebut, yakni uang.
Namun, seringkali pola pikir ini seringkali tidak manusiawi atau tidak sesuai nilai, baik bagi pelaku dan orang lain yang terdampak atau menjadi targetnya.
Biasanya jika seseorang sudah dalam kondisi terdesak, khususnya ekonomi, dia akan cenderung menggunakan rasional instrumental dan mengesampingkan pola pikir rasional lainnya.
TribunJatim.com
perempuan memaksa minta sedekah
Sukabumi
Tribun Jatim
viral di media sosial
TribunEvergreen
sosiolog
TikTok
jatim.tribunnews.com
| Majikan Kaget Ada 86 Tarikan dari ATM Lalu Uang Rp 895 Juta Lenyap, Hakim Vonis TKI Pembantunya |
|
|---|
| Presiden Prabowo Pulihkan Langsung Nama dan Status Guru dan Kepsek yang Bantu Gaji Guru Honorer |
|
|---|
| Karyawati Rugi Rp165 Juta usai Disuruh Klik Link yang Diberi Pria Ngaku Teman Lama |
|
|---|
| Penyebab Mobil Uang Bank BUMN Terbakar Dilalap Api, Bawa Rp 4,6 Miliar Terbakar Rp 1 M |
|
|---|
| Gubernur Tindaklanjuti PNS Abdul Muis dan Kepsek yang Dipecat usai Bantu Gaji Honorer: Upaya Kami |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Viral-pengemis-minta-minta-maksa-sambil-marah-marah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.