Berita Tulungagung
Polisi Belum Bisa Mintai Keterangan Mahasiswi Tulungagung yang Lahiran di Kos hingga Bayinya Tewas
Polisi belum bisa meminta keterangan mahasiswi di Tulungagung yang melahirkan sendiri di kosnya hingga bayinya tewas.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Satreskrim Polres Tulungagung masih melakukan penyelidikan penyebab kematian bayi yang dilahirkan seorang mahasiswi asal Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), AR (23).
Pihak kepolisian telah melakukan autopsi terhadap jenazah bayi untuk memastikan penyebab kematiannya.
Sebelumnya, AR melahirkan sendiri di kamar kosnya yang berada di Desa Beji, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, pada Senin (5/8/2024).
“Kami masih melakukan penyelidikan. Kami juga sudah melakukan autopsi ke jenazah bayi,” ucap Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Muchammad Nur, Jumat (9/8/2024).
Lanjutnya, saat ini pihaknya masih menunggu hasil resmi autopsi yang dilakukan dokter forensik.
Dari hasil autopsi, nantinya bisa memberi petunjuk ada tidaknya kekerasan yang menyebabkan kematian bayi.
Saat ini penyidik Satreskrim Polres Tulungagung belum bisa meminta keterangan AR karena masih menjalani perawatan medis.
“Ibu bayi masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Setelah memungkinkan akan kami minta keterangan,” tambahnya.
Saat ini polisi sudah memeriksa sekurangnya 4 orang saksi.
Baca juga: Polisi Autopsi Bayi yang Tewas Usai Dilahirkan Mahasiswi Tulungagung, Ibu Praktikkan Water Birth
Polisi juga sedang mencari ayah biologis bayi yang dilahirkan oleh AR.
Namun AKP Muchammad Nur tidak mau mengungkap sosok laki-laki yang berhubungan dengan AR itu.
“Kami masih coba mencarinya untuk dimintai keterangan,” ucapnya.
Sebelumnya, AR, seorang mahasiswi yang masih lajang melahirkan sendiri di kamar mandi tempat kosnya, Senin (5/8/2024) pagi.
Namun setelah melahirkan, AR pingsan, sehingga tidak mengetahui kondisi bayinya.
Setelah dia sadar, ternyata kondisi bayinya sudah dalam keadaan meninggal dunia.
AR kemudian menghubungi kakak kandungnya yang ada di Kota Malang.
Sekitar pukul 13.00 WIB, kakaknya tiba dan langsung membawa AR ke Puskesmas Beji untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kejadian ini juga dilaporkan ke perangkat desa setempat, dan diteruskan ke Polsek Boyolangu.
Personel Inafis Satreskrim Polres Tulungagung sempat datang ke lokasi untuk memeriksa kondisi fisik bayi.
Karena ada indikasi kekerasan di tubuhnya, polisi membawa jenazah bayi ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung.
Selanjutnya jenazah bayi diautopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.
mahasiswi melahirkan
Desa Beji
Kecamatan Boyolangu
Tulungagung
AKP Muchammad Nur
TribunJatim.com
berita Tulungagung terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
| Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
|
|---|
| Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
|
|---|
| Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
|
|---|
| Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
|
|---|
| Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Kasat-Reskrim-Polres-Tulungagung-AKP-Muchammad-Nur-pada-Jumat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.