Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Viralkan 2 Pasien Meninggal karena Obat Habis, Nasib Dokter Akan Dihukum? 'Tak Perlu Buat Kegaduhan'

Dokter di RSUD Pirngadi mengeluhkan dua pasiennya meninggal dunia akibat tidak adanya obat, kini bakal dihukum?

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/medancyber_official - Tribun Medan/Anisa Rahmadani
Dokter yang viralkan dua pasien meninggal karena RS kehabisan obat, akan dikenakan sanksi 

Ia pun berharap keluhannya ini didengar oleh Pemerintah Kota Medan, terutama Wali Kota Bobby Nasution.

"Tolonglah, sudah pusing ini, kejadian ini sudah banyak kali, pasien-pasien aku selalu WA, 'Dok mau kemoterapi', tapi obatnya habis.

Jadi kelen maunya apa. Tolong ya diberesin ya. Obat-obat itu dipesan ya. Jadi duit itu kemana," jelasnya.

Baca juga: Dokter Aulia Diperas Senior Rp40 Juta Sebulan, Mahasiswa PPDS Akui Ada Iuran: Paling Besar Rp10 Juta

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, buka suara terkait viralnya dua pasien RSUD Pirngadi yang meninggal bukanlah akibat kehabisan obat.

Dijelaskan Bobby Nasution, terkait obat, sebenarnya ada saran yang lain, hanya beda mereknya saja. 

Namun, katanya, untuk merek yang diinginkan, tidak ada saat itu di RSUD Pirngadi

"Kalau masalah obat, memang saya dapat info dari tim dokternya. Sebenernya ada saran obat yang lain. Hanya beda merek saja. Memang merek (obat) yang diinginkan tidak ada di RSUD Pirngadi," jelasnya, Rabu (4/8/2024).

Menurut Bobby Nasution, obat yang mereknya berbeda ini, tidak diresepkan oleh dokter tersebut. 

"Tapi kan obat enggak hanya satu merek ya. Yang penting komposisi di obat tersebut."

"Dan sudah ada disarankan menggunakan obat tersebut, Tapi dokter tidak meresepkan seperti itu," jelasnya. 

"Itu nanti kalau obat yang lain untuk jenis paru dan penyakit yang sama ada ya. Hanya merek itu saja yang enggak ada," ucapnya.

Wali Kota Medan Bobby Nasution saat diwawancarai di Gedung DPRD Medan, Selasa (3/9/2024).
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat diwawancarai di Gedung DPRD Medan, Selasa (3/9/2024). (Tribun Medan/Anisa Rahmadani)

Atas kejadian ini, kata Bobby Nasution, pihaknya akan terus memantau dan mengecek kelanjutannya.

"Dari kemarin hingga hari ini. Terus kami cek dan pantau kelanjutannya," jelasnya.

Disinggung akankan dirinya melakukan sidak ke RSUD Pirngadi, mengingat banyaknya keluhan warga Medan mengenai pelayanan dan fasilitas kesehatan di rumah sakit tersebut, Bobby Nasution tidak menjawab secara gamblang.

"Ya kita selalu sampaikan, Pemko Medan ingin berikan seluruh masyarakatnya bisa berobat, lalu gimana fasilitasnya, baik dan sudah memadai."

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved