Berita Viral
Viral Video Sebut Sapi Dieksekusi Pakai Cara Ditembak, RPH Surabaya Akan Laporkan Penyebar Hoaks
Pemilik akun menuliskan imbauan kepada masyarakat untuk berhati-hati apabila membeli daging sapi dari RPH Pegirian di Surabaya.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Mengetahui hal ini membuat gaduh masyarakat, pihak RPH pun buka suara mengklarifikasi.
Direktur Utama PD RPH Kota Surabaya, Fajar Arifianto Isnuroho membenarkan video tersebut.
Hanya saja, video tersebut hanya merekam sebagian proses penyembelihan.
Video tersebut merekam salah satu proses penyembelihan sapi di RPH Pegirian Surabaya, yakni proses pemingsanan (stunning) sapi sebelum disembelih.
"Saya menyatakan bahwa video itu tidak sepenuhnya benar, karena tidak menampilkan keseluruhan proses."
"Yang terlihat hanya saat sapi dipingsankan atau stunning, kemudian roboh, tetapi proses penyembelihan tidak ditunjukkan," kata Fajar dikutip dari Antaranews.com via Wartakotalive.com.
Baca juga: Bakar Sampah untuk Usir Nyamuk, Kandang Sapi dan Atap Rumah Warga Tulungagung Ikut Terbakar
Fajar menjelaskan, sapi dalam video tersebut sedang melalui proses pemingsanan, sebuah metode yang diwajibkan untuk sapi impor.
Dirinya pun menegaskan bahwa penyembelihan sapi di RPH Pegirian Surabaya sudah sesuai dengan standar halal.
Pasalnya setelah sapi pingsan akibat stunning, penyembelihan kemudian dilakukan sesuai syariat Islam oleh juru sembelih halal (Juleha) RPH.
"Jadi hewan dipingsankan dengan cara stunning, kemudian setelah roboh dilakukan penyembelihan secara syar'i oleh Juleha."
"Namun di video itu terkesan sekali tidak ada kelengkapan penyembelihannya," kata dia.
Pihaknya menegaskan tengah menyusun kronologi lengkap kejadian tersebut untuk dilaporkan kepada kepolisian.
"Kami sedang menyusun kronologi untuk melaporkan penyebaran berita bohong ini."
"Video yang tidak lengkap ini sangat menyesatkan dan meresahkan publik," kata dia.
Menurut Fajar, orang yang terekam dalam video viral tersebut telah diberhentikan sekitar sebulan yang lalu.
| Sosok Jenal Mutaqin, Wakil Wali Kota Bogor Doakan Orang Pipis Sembarangan di Alun-alun Masuk Neraka |
|
|---|
| Istri Selingkuh dengan Teman Sendiri, Warseno Robohkan Rumah Rp170 Juta, 18 Tahun Tinggal Kenangan |
|
|---|
| Aziza Siswa SD Selalu Bungkus MBG untuk Dimakan Bareng Ibu dan Adik, Tak Punya Beras di Rumah |
|
|---|
| Curhatan Sri Diejek usai Rumahnya Ditempeli Stiker Keluarga Miskin Demi Terima Bansos: Memang Butuh |
|
|---|
| Sosok Zubaedah Bisa Bangun Sekolah Gratis Meski Tak Lulus SD, Aset dari Bisnis UMKM Miliaran Rupiah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.