Viral Internasional
Kisah Dokter di China Operasi Tumor Paru-Paru dari Jarak 5 Ribu Km, Pasien di Pedesaan
Seorang dokter di China berhasil mengoperasi pasiennya yang berjarak 5000 kilometer dari dirinya.
Dampak positifnya, layanan medis berkualitas dapat lebih disediakan bagi para pasien di daerah-daerah terpencil China.
Bayi kanker ovarium stadium 3
Bayi di Malaysia divonis kanker ovarium kendati masih berusia 19 bulan.
Hal ini menjadi sorotan karena penyakit ini biasanya menyerang wanita dewasa.
Ibu bayi tersebut, Fallarystia Sintom, menyadari ada yang tidak beres di bulang Agustus setelah anaknya mulai mengalami sembelit dan perut kembung.
Bayi tersebut juga menjadi kurang aktif dari biasanya dan hanya ingin digendong.
"Anak saya merasa tidak nyaman dan karena dia belum bisa berbicara, dia hanya menangis ketika merasa kesakitan," kata Fallarystia, 25 tahun, seperti ditulis The Straits Times.
Keluarga yang tinggal di Sabah itu mencari pengobatan di rumah sakit setempat, tetapi kanker ditemukan setelah bayi tersebut dipindahkan ke rumah sakit khusus wanita dan anak-anak ketika jumlah darahnya turun drastis.
Dokter di sana mendeteksi tumor sepanjang 13,5 sentimeter dan setelah operasi pada 2 Oktober, mereka mengonfirmasi bahwa bayi itu menderita kanker ovarium stadium 3.
Baca juga: Puluhan Tahun Derita Kanker Mata Ganas, La Haji Nelangsa Tak Bisa Makan, Tiap Hari Tidur di Teras
Organisasi nirlaba global Ovarian Cancer Research Alliance (Ocra) menyebut ada 4 stadium kanker ovarium, dengan stadium 4 adalah paling parah.
Kanker ovarium stadium 3 biasanya berarti bahwa kanker telah menyebar dari satu atau kedua ovarium ke area di luar panggul, seperti perut, kelenjar getah bening terdekat, atau permukaan hati.
"Ketika diberitahu, saya merasa sangat sedih karena anak saya masih sangat muda dan sudah harus kehilangan ovarium kanannya," kata Fallarystia.
Menurut Ocra, sekitar 90 persen wanita yang terkena kanker ovarium berusia di atas 40 tahun.
Sang bayi diperkirakan akan memulai kemoterapi begitu dia pulih dari operasi.
"Selama masih ada obat, masih ada harapan," kata Fallarystia.
-----
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
Jangan Ucapkan Hamburger, Karaoke dan Ice Cream di Korea Utara, sudah Dilarang Kim Jong Un |
![]() |
---|
Jarang Komentar Soal iPhone, Bos ChatGPT Kini Kepincut Gadget Apple Keluaran Terbaru: Saya Inginkan |
![]() |
---|
Kisah Guru SD Bantu Murid Seberangi Sungai ke Sekolah Setiap Hari selama 19 Tahun |
![]() |
---|
Alasan Kim Jong-un Ajak Anak Perempuannya saat Kunjungan Kenegaraan ke China Diungkap Intel Korsel |
![]() |
---|
Sosok Sushila Karki, Perdana Menteri Nepal yang Terpilih setelah Menang Lewat Pemilu Via Discord |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.