Berita Ponorogo
Pembangunan Monumen Reog Ponorogo Butuh Dana Rp 164 M, Pemkab Siapkan Skema, Kang Giri : Harus Jadi
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko memastikan mega proyek pembangunan museum peradaban monumen reog (MPRP) di Kecamatan Sampung terus berlanjut
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko memastikan mega proyek pembangunan museum peradaban monumen reog (MPRP) di Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo terus berlanjut.
“Tidak boleh monumen tidak jadi. Maka harus jadi. Reog sudah bukan lagi milik Ponorogo. Sudah milik Indonesia karena telah diakui sebagai warisan budaya tak benda Unesco,” ungkap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Senin (20/1/2025).
Sehingga, kata dia, tanggung jawab nguri-uri dan menghidupkan keberlangsungan produk turunan Reog tidak hanya dihargai seni dan budaya.
“Tetapi menjadi pelecut dan menjadi sumbu perputaran ekonomi karakter bangsa identitas bangsa. Butuh cawe-cawe dari pusat,” kata Kang Giri—sapaan akrab—Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Menurutnya beberapa waktu lalu dikumpulkan di kantor kementerian perekonomian. Semua kementerian dihadirkan, dimana kementerian yang mempunyai tupoksi atau irisan denganterhadap seni dan budaya.
Baca juga: Wawancara Eksklusif : Gebrakan Bupati Ponorogo Kang Giri dalam Membangun Bumi Reog
“Dihadirkan mencari problem solvin Ini penting kami menggerakkan nasional. Ini bukan aset Ponorogo saja. Namun aset nasional yang nyambung dengan program Pak Prabowo (Presiden RI),” tegasnya.
Di 2025 ini, Kang Giri mengaku berencana berfokus melanjutkan pembangunan museum di 26 lantai tersebut. Mulai penyiapan fasilitas museum, hingga pengumpulan isi pameran seperti artefak dan benda bersejarah tentang reog lainnya.
Dimana ada beberapa skema. Juga usulan anggaran telah diajukan Pemkab Ponorogo ke Pemerintah Pusat.
Baca juga: Pasien Demam Berdarah di RS Ponorogo Alami Tren Kenaikan, Kang Giri Sampaikan Pesan Penting
Kasarannya, pemenuhan museum dan fasilitas seputaran MPRP butuhkan paling tidak Rp 164 miliar. Dimana kementerian tengah merumuskan skema pemenuhan anggaran tersebut.
Salah satu opsinya, yakni lewat Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KBPU). “Kami sedang mencari pola sulusinya, apakah melalui KBPU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha) atau skema lainnya ini sedang dirumuskan Kementerian,” tambahnya.
Kang Giri mengklaim bahwa MPRP bakal menjadi penyumbang ekonomi baru Ponorogo. Potensinya bahwa Kang Giri bakal menakar ada 7 juta penduduk wilayah mataram bakal menjadi pengunjung MPRP mendatang.
Baca juga: Road Show Tribun Jatim Network di Ponorogo, Bupati Kang Giri: Halo Preenn
“Kalaupun nanti misalnya penggangarannya ditawarkan ke pihak ketiga uangnya pasti tidak akan hilang, investasi pasti untung, karena hasil survai kunjungan wisata semakin tinggi,” pungkasnya.
Monumen Reog Ponorogo
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko
berita Ponorogo terkini
Kang Giri
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
| Sosok Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo yang Rugikan Negara hingga Rp 25 M, 11 Bus dan Pajero Sport Disita |
|
|---|
| Dukung Swasembada Pangan, Polres Ponorogo Sediakan Lahan 31 Hektar Untuk Tanam Jagung |
|
|---|
| Wawancara Eksklusif Dirut RSUD dr Harjono Ponorogo :Bangun IGD Terpadu Hingga Rumah Sakit Rasa Hotel |
|
|---|
| Wabah PMK di Ponorogo Masih Belum Landai, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang |
|
|---|
| Pengangguran yang Kecanduan Karaoke bersama LC di Ponorogo, Tak Kapok 4 kali Dipenjara Demi Nyanyi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Bupati-Ponorogo-Sugiri-Sancoko-saat-memberikan-keterangan-tentang-progres-pembangunan-monumen-Reog.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.