Viral Bola
Nasib Manchester United, Didemo Hingga Divonis Sekarat oleh Suporternya, Keluarga Glazer Disorot
Klub sepak bola Manchester United kini malah didemo oleh para suporternya sendiri. Hal itu tak lepas dari sejumlah masalah yang melanda klub.
TRIBUNJATIM.COM - Klub sepak bola Manchester United kini malah didemo oleh para suporternya sendiri.
Hal itu tak lepas dari sejumlah masalah yang melanda Manchester United.
Klub yang berjuluk Setan Merah itu didemo menjelang laga melawan Arsenal di Liga Inggris.
Suporter yang mengatasnamakan The 1958 bersuara soal keadaan klub.
Baca juga: Paul Pogba Dirumorkan Hijrah ke Manchester United, Peluang Tipis Imbas Pelatih Ruben Amorim Galau
Menurut mereka, MU sedang dalam masa-masa sekarat.
Kepemimpinan Keluarga Glazer selaku pemilik saham mayoritas dipandang tak memenuhi kualifikasi.
Demikian pula dengan masuknya Sir Jim Ratcliffe dan INEOS yang kini menjadi operator klub.
INEOS memang membawa banyak perubahan besar ke dalam struktur klub.
Mereka juga memberikan pelatih baru bagi Manchester United yang sedang krisis identitas.
Namun, perombakan besar yang dilakukan INEOS tak berjalan sesuai keinginan.
Manchester United malah terseok-seok mengarungi sisa musim ini.
Mereka tak kunjung berbicara banyak saat tampil di Liga Inggris.
Begitu juga dengan langkah mereka di Piala FA yang terhenti di kaki Fulham.
Harapan Setan Merah hanya berada di Liga Eropa.
Itupun tak sedikit yang meragukan MU bakal berjaya di kompetisi tersebut.
Untuk itu, The 1958 mengajak penggemar Manchester United melakukan demo besar-besaran kepada Keluarga Glazer.
"Klub perlahan-lahan sekarat di depan mata kita semua, di dalam dan luar lapangan. Kesalahan terletak pada kepemilikan yang ada sekarang ini," bunyi pernyataan The 1958 dikutip dari Manchester Evening News.
"Para legenda klub akan sangat sedih melihat tim yang dahulu menjadi institusi terbesar di dunia berbuah menjadi bahan candaan."
"Klub berjalan mundur dan kemungkinan besar akan lebih buruk."
"Kami mengajak fans untuk bangkit, bergabung dan bersatu dengan kami pada protes yang ditujukan kepada Glazers."
"Kami mengumumkan detail protes ini yang tidak akan terbatas hanya kepada aksi di lapangan. Ini lebih dari sebuah klub bagi kami. Kami ingin lebih dari sekadar jumlah kursi penonton," sambungnya.
Kebetulan, Manchester United akan menjamu Arsenal di pekan 28 Liga Inggris.
MU akan menjadi tuan rumah saat pasukan The Gunners datang berkunjung.
Pertandingan antara Manchester United vs Arsenal akan digelar pada Minggu (9/3/2025) pukul 23:30 WIB.
Kelompok suporter The 1958 menyuarakan demo tersebut dilakukan beberapa jam menjelang kick-off pertandingan.
Polemik tim terburuk
Bruno Fernandes kini malah ikut menyebut Manchester United adalah tim terburuk.
Diketahui ucapan itu sebelumnya dilontarkan oleh pelatih Ruben Amorim.
Ruben sempat membela diri setelah menyebut hal itu, kini Bruno Fernandes malah mengamini ucapan sebelumnya.
Memang, Ruben Amorim disorot setelah melontarkan komentar tajam mengenai Manchester United.
Baca juga: Kemarin Menghina, Ruben Amorim Bela Diri usai Sebut Manchester United Tim Buruk Sepanjang Sejarah
Dia mengakui bahwa performa Setan Merah sedang bobrok dan mungkin paling buruk selama klub berdiri.
Komentar tersebut terlontar setelah Man United tumbang 1-3 dari Brighton and Hove Albion, Minggu (19/1/2025).
Imbas kekalahan dari The Seagulls, The Red Devils turun satu setrip menuju posisi ke-13 klasemen Liga Inggris 2024-2025 dengan raihan 26 poin setelah menjalani 22 pertandingan.
"Dalam 10 pertandingan terakhir di Liga Inggris, kami menang dua kali," kata Amorim.
"Bayangkan apa artinya ini bagi penggemar Manchester United. Bayangkan apa artinya ini bagi saya."
"Kami mendapatkan pelatih baru yang lebih banyak kalah daripada pelatih sebelumnya. Saya tahu betul itu."
"Kami mungkin tim terburuk dalam sejarah Manchester United," ucap si pria asal Portugal.
Bruno Fernandes pun mengamini pernyataan Amorim.
Dia menyebut bahwa United memang sangat buruk dalam hal posisi di papan klasemen liga domestik.
“Ketika dia (Amorim) mengatakan ‘tim terburuk di Manchester,’ dia berbicara tentang posisi kami saat ini dan ketika Anda melihat peringkat kami di liga, kami BERADA pada posisi terburuk yang pernah kami alami," tutur Fernandes seperti dikutip BolaSport.com dari Miror.
“Saya pikir mungkin hanya ada satu kali ketika United lebih buruk dari itu dan saya bahkan tidak sepenuhnya yakin tentang hal tersebut."
“Namun, kami harus menerimanya dan memahami bahwa kami perlu mendorong diri sendiri ke hal-hal yang jauh lebih besar dan posisi yang jauh lebih tinggi," pungkas sang kapten.
Lima hari selepas kekalahan dari Brighton, United meraih hasil positif saat menjamu Rangers pada matchday ketujuh Liga Europa.
Mereka menggebuk tamu dari Skotlandia dengan skor 2-1.
Tantangan United selanjutnya adalah Fulham di Liga Inggris.
Duel kedua tim dijadwalkan berlangsung pada Minggu (26/1/2025).
Ruben Amorim sempat membela diri
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim kini membela diri setelah melontarkan pernyataan kontroversial.
Diketahui, Amorim menyebut jika Manchester United adalah tim terburuh sepanjang sejarah.
Ruben Amorim lalu memberikan klarifikasinya.
Diketahui, pernyataan sang pelatih ternyata tak lepas dari hasil buruk kala Man United menjamu Brighton pada pekan ke-22 Liga Inggris.
Baca juga: Dulu Andalan, Kini Garnacho Disingkirkan Manchester United, Chelsea dan Napoli Berminat Menampung
Tampil di hadapan publiknya sendiri, Man United harus takluk 1-3 dari Brighton.
Imbas dari kekalahan tersebut, Amorim selaku pelatih Setan Merah, mengeluarkan pernyataan bernada kontroversial.
Amorim menyebut Man United di bawah asuhannya menjadi klub terburuk sepanjang sejarah.
"Kami menjadi tim terburuk mungkin dalam sejarah Manchester United," ujar Amorim.
"Saya tahu bahwa Anda menginginkan berita utama, tetapi saya mengatakan hal tersebut karena kami harus mengakui hal tersebut dan mengubahnya. Ini dia, berita utama Anda," imbuhnya.
Ucapan tersebut membuat kaget banyak pihak termasuk pendukung Man United sendiri.
Legenda Liverpool, Jamie Carragher, bahkan sempat menghujat Amorim habis-habisan.
Tidak ingin berlarut-larut dengan pernyataan kontroversial itu, Amorim segera memberikan klarifikasi.
Berbicara jelang laga di Liga Europa, Rabu (22/1/2025) waktu setempat, pelatih asal Portugal itu menegaskan bahwa perkataan tersebut lebih merujuk kepada dirinya.
Komentar yang dilontarkannya tersebut tidak ditujukan kepada Man United secara langsung, melainkan untuk dirinya sendiri.
"Saya lebih banyak bicara tentang diri saya sendiri daripada tentang pemain saya," ucap Amorim, dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Saya lebih banyak bicara tentang diri saya sendiri daripada tentang para pemain."
"Setiap kali Anda menekankan bahwa para pemain tidak cukup baik, saya mengalihkan perhatian dari para pemain saya," kata Amorim menambahkan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
| Imbas Kemalingan, Slip Gaji Raheem Sterling Bocor, Ternyata Digaji Rp 24 Miliar, Cek Rinciannya |
|
|---|
| Sosok Mike Rajasa, Kiper Muda Tampil Apik Jalani Debut di Timnas U-17 Indonesia, Blasteran Belanda |
|
|---|
| Alasan David Beckham Dapat Gelar Sir dari Kerajaan Inggris, Jadi Tokoh Sepak Bola ke-14 Terima Titel |
|
|---|
| Andre Rosiade Lantang Minta PSSI Merekrut Kembali Shin Tae Yong: Ego Harus di Taruh Belakang |
|
|---|
| Rekor Apik Kylian Mbappe di El Clasico, Lesakan Gol ke Gawang Barcelona Bawa Real Madrid Menang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/stadion-Old-Trafford-kandang-Manchester-United-Manchester-United-didemo-suporternya-sendiri.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.