Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Komnas Perempuan Kecam Usulan Ahmad Dhani soal Naturalisasi Pesepakbola, Sebut Merendahkan Martabat

Komnas Perempuan menilai pernyataan Ahmad Dhani telah melecehkan perempuan, merendahkan martabat Indonesia, dan juga bersifat rasis.

KOMPAS.com/Andika Aditia
DIKECAM - Musisi sekaligus anggota Komisi X DPR RI, Ahmad Dhani, foto dokumen 2020 silam. Ahmad Dhani disoroti usai mengusulkan agar pemain naturalisasi dijodohkan dengan wanita Indonesia. Usulannya ini menuai kecaman dari Komnas Perempuan, Kamis (6/3/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Musisi sekaligus anggota Komisi X DPR RI, Ahmad Dhani menjadi sorotan.

Ini setelah ia melontarkan usulan terkait naturalisasi PSSI dalam rapat yang digelar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Rabu (5/3/2025).

Usulan Ahmad Dhani ini mendapat kecaman dari Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan).

Komnas Perempuan menilai pernyataan Ahmad Dhani telah melecehkan perempuan, merendahkan martabat Indonesia, dan juga bersifat rasis.

"Komnas Perempuan mengecam pernyataan anggota DPR Ahmad Dhani. Pernyataan Ahmad Dhani melecehkan perempuan karena menempatkan perempuan sekedar mesin reproduksi anak, pelayan seksual suami," kata Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (6/3/2025), seperti dilansir dari Antara via Kompas.com.

Menurutnya pernyataan Ahmad Dhani bersifat seksis dan bertentangan dengan komitmen Indonesia untuk kesetaraan dan keadilan gender yang termuat dalam UU Nomor 7 Tahun 1984 terkait penetapan ratifikasi Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan (CEDAW) dan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Tujuan 5.

Sebagai catatan, CEDAW mengamanatkan agar para pejabat publik termasuk pembuat kebijakan agar menahan diri untuk tidak melakukan diskriminasi terhadap perempuan dan mengambil langkah strategis untuk menghapuskan diskriminasi tersebut.

Baca juga: Ahmad Dhani Usul Pemain Bola Luar Negeri Usia 40 Dijodohkan Wanita Indonesia, Ketum PSSI Tertawa

Komnas Perempuan Singgung MKD, DPR RI, dan Gerindra

Komnas Perempuan juga mendorong Majelis Kehormatan Dewan (MKD) untuk menindaklanjuti pernyataan Ahmad Dhani.

"Mengingat bahwa pernyataan AD berpotensi melanggar hak asasi perempuan, mencederai citra, kehormatan dan kewibawaan DPR RI, khususnya Komisi X yang juga mengawal bidang pendidikan, Komnas Perempuan mendorong Majelis Kehormatan Dewan (MKD) untuk memeriksa kasus ini lebih lanjut," kata Andy Yentriyani.

Dalam rilis di laman resminya, Komnas Perempuan juga menyebut pemeriksaan perlu dilakukan MKD untuk memperkuat kewibawaan DPR RI dengan memastikan peristiwa serupa tidak terulang kembali.

Komnas Perempuan juga merekomendasikan kepada pimpinan DPR RI untuk melakukan penguatan kapasitas anggota DPR RI agar dapat mengemban tugasnya sebagai wakil rakyat secara profesional, berintegritas, amanah dan sesuai dengan etika yang berlaku.

Selain itu, Komnas Perempuan juga mendorong partai politik yang mengusung Ahmad Dhani yaitu Partai Gerindra agar memberikan pemahaman dan pengawasan kinerja, termasuk dalam hal pernyataan, agar sejalan dengan prinsip-prinsip HAM, non diskriminasi serta kesetaraan dan keadilan gender.

Baca juga: Ahmad Dhani Saran Naturalisasi Dijodohkan Wanita Indonesia, Susi Pudjiastuti: Cerminan Isi Kepala

SARAN PEMAIN BOLA - Musisi Ahmad Dhani sebelum dilantik sebagai anggota DPR RI terpilih fraksi Partai Gerindra, Selasa (1/10/2024). Baru-baru ini, Dhani disoroti soal usulannya pemain bola luar negeri usia 40 tahun dijodohkan dengan wanita Indonesia.
SARAN PEMAIN BOLA - Musisi Ahmad Dhani sebelum dilantik sebagai anggota DPR RI terpilih fraksi Partai Gerindra, Selasa (1/10/2024). Baru-baru ini, Dhani disoroti soal usulannya pemain bola luar negeri usia 40 tahun dijodohkan dengan wanita Indonesia. (KOMPAS.com/VITORIO MANTALEAN)

Sebelumnya diberitakan, Ahmad Dhani sempat mengemukakan beberapa usulan kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir terkait naturalisasi pemain.

Salah satu usulannya yang menjadi sorotan terkait kriteria fisik pemain yang akan dinaturalisasi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved