Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Telanjur Masak 800 Bungkus Pepes, Pemilik Catering Lemas Hari H Dicancel, Pemesan: Bayar Pake Daun?

Apes seorang pengusaha catering tertipu orderan fiktif sampai sebesar 800 bungkus dengan mengatasnamakan pihak TNI, ketika hari h malah minta dicancel

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJateng.com/TikTok @nandasekarayu96
PENGUSAHA CATERING APES - Terjadi sebuah penipuan orderan palsu yang mengatasnamakan lembaga militer Yonif Banteng Raiders Banyumanik Semarang, (18/3/2025). Dalam sebuah unggahan akun TikTok @nandasekarayu96 menunjukkan percakapan pelaku penipuan terhadap korban melalui WhatsApp. 

"Posisi cancel kita langsung ke sana cuma dari sananya memang ngerasa tidak pesan, dan komandan bilang kalau banyak yang kena orderan palsu" ujar keterangan korban.

Korban juga mengatakan tidak meminta DP lantaran pihak yang memesan menjanjikan korban membayar cash, alhasil korban percaya.

Disamping itu yang memesan merupakan anggota militer, jadi korban tidak berpikiran aneh-aneh.

Alhasil pepes yang dipesan tersebut akhirnya dibagi-bagikan. 

Baca juga: Ngamuk Batal Nikah Sepihak, Wanita Semarang Teror Mantan Pacar, Kirim 400 Orderan Fiktif: Sakit

Penipuan orderan adalah pesanan palsu yang dilakukan oleh pengguna tidak bertanggung jawab. 

Modus ini bisa dilakukan dengan mengatasnamakan lembaga tertentu, seperti instansi militer. 

Adapun Ciri-ciri penipuan orderan yaitu tidak ada respons setelah permintaan pengguna berhasil, alamat yang diberikan tidak jelas, pesanan dalam jumlah banyak, tanpa membayar DP, hingga mengatasnamakan instansi. 
 
Cara menghindari penipuan orderan:

1. Pastikan nomor telepon pemesan melalui aplikasi pihak ketiga 

2. Blokir nomor telepon penipu 

3. Konfirmasi pesanan yang masuk ke Kodim/Koramil terdekat 

4. Pastikan order makanan dalam jumlah banyak yang masuk dari customer bukan modus penipuan 

5. Minta pemesan datang ke lokasi dan membayar DP 50 persen terlebih dahulu sebagai jaminan 

6. Jangan memberikan data-data pribadi seperti foto kartu identitas (KTP, SIM) maupun nomor kartu dan PIN ATM 

Baca juga: Cinta Ditolak, Pria Ngaku TNI Ternyata Satpam Kirim Orderan Fiktif ke Wanita Kenalan: Gua Dikatain

Sementara itu, penipuan serupa juga dilakukan mengatasnamakan pihak TNI padahal ternyata pria tersebut bekerja sebagai satpam.

Pria ngaku TNI ternyata satpam kirim orderan fiktif ke wanita kenalan viral di media sosial.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved