Bolehkah Puasa Syawal Digabung dengan Puasa Sunnah Senin Kamis? ini Penjelasan Kemenag
Puasa syawal adalah ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim.
TRIBUNJATIM.COM - Puasa syawal adalah ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim.
Rasulullah saw bersabda dalam Hadis Riwayat Muslim: Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadan, kemudian diikuti enam hari pada bulan Syawal, maka pahalanya sama dengan puasa satu tahun.
Lantas, apakah puasa Syawal bisa digabung dengan puasa Senin-Kamis?
Dikutip dari bali.kemenag.go.id via kompas.tv, menurut para Ulama, menggabungkan niat puasa Syawal dengan niat puasa hari Senin atau hari Kamis hukumnya adalah boleh dan sah.
Ini disebabkan karena puasa Syawal dan puasa hari Senin atau hari Kamis memiliki kesamaan dalam jenis dan bentuk ibadahnya, yaitu keduanya sama-sama berupa ibadah puasa sunah.
Sehingga keduanya boleh digabung dan dilakukan secara bersamaan.
Baca juga: Sebaiknya Puasa Syawal atau Qadha Puasa Ramadan Dulu? Penjelasan Ustaz Abdul Somad: Niatnya 1
Syaikh Abu Bakar Syatha dalam kitab l'anatut Thalibin mengatakan:
"Ketahuilah terkadang ditemukan dua sebab dalam puasa, seperti puasa Arafah atau Asyura bertepatan dengan hari Senin atau Kamis, atau hari Senin atau Kamis bertepatan dengan puasa enam hari Syawal. Dalam keadaan ini, sangat dianjurkan berpuasa untuk menjaga dua sebab tersebut. Jika seseorang berniat melakukan keduanya, maka dia mendapatkan keduanya. Ini seperti bersedekah kepada famili yang niat sedekah dan silaturrahmi."
Oleh karena itu jika seseorang hendak berpuasa Syawal dan kebetulan bertepatan dengan hari Senin atau hari Kamis, maka boleh berniat dua puasa sekaligus, yaitu puasa Syawal dan puasa hari Senin atau hari Kamis.
Dengan demikian, orang yang menjalankannya akan mendapatkan pahala puasa Syawal dan pahala puasa hari Senin atau hari Kamis.
Baca juga: Cara Bayar Utang Puasa Menggunakan Fidyah dan Juga Ketentuan Golongan yang Wajib
Niat Puasa Syawal Digabung Puasa Senin-Kamis
1. Niat Puasa Syawal
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku niat puasa sunah Syawal karena Allah swt.”
| Hasto: Gagasan Besar Bung Karno di KAA Jadi Momentum Penting dalam Sejarah Peradaban Dunia Modern |
|
|---|
| Alasan Ihsan Kesal usai Beri Semua Termasuk Istri, Nekat Habisi Nyawa Teman Sesama Jenisnya |
|
|---|
| Awal Mula Komplotan Profesor Palsu Raup Rp 3 M dari Tawarkan Kelas Saham, Ajak Korban Join Grup WA |
|
|---|
| Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Jatiroto Lumajang, Anak Sungai Bondoyudo Meluap Diguyur Hujan |
|
|---|
| Perkuat Posyandu 6 SPM, Wali Kota Ning Ita Gencar Blusukan di 18 Kelurahan Kota Mojokerto |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/qadha-puasa-Ramadan-ilustrasi-puasa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.