Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tak Tega Sama Rakyat Sendiri, Bupati Pakai Dana Pribadi Beli 25 Kambing dan Umrahkan 2 Marbot Masjid

Seorang bupati dibuat tak tega menyaksikan nasib warganya yang kekurangan sumbangan daging kurban di Hari Raya Idul Adha 2025.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUN SUMSEL
TAK TEGA - Bupati PALI, Asgianto, Jumart (6/6/2025). Dana Pribadi, Bupati PALI Asgianto Salurkan 25 Hewan Kurban dan Beri 2 Pengurus Masjid Hadiah Umroh 

"Itu zalim dan tak manusiawi, karena tega menelantarkan anak-anak yang telah berjasa pada daerah," lanjutnya.

Hadi juga siap menggalang dana ke teman-temannya di gedung dewan.

Termasuk akan memperjuangkan ke Dispora agar anggaran yang sudah lama disediakan untuk dukungan persiapan para atlet di Porprov pada Juni 2025 segera dicairkan.

"Enggak tega saya (para atlet memakan bangkai ayam). Menurut agama saya (Islam), kalau saya membiarkan itu terjadi, saya merasa berdosa."

"Karena itu bukan hanya tak layak dikonsumsi, namun juga haram," tutur Hadi.

"Sudahlah, saya siap sumbangkan sisa rezeki saya," imbuhnya.

Baca juga: Guru Lerai Perkelahian 2 Siswinya Malah Dilaporkan Ortu Murid ke Polisi, Hisar sampai Stres Masuk RS

Sebelumnya dibertiakan, anggaran Pusat Pelatihan Kabupaten (Puslatkab) Malang dikabarkan telah dicairkan pada Senin lalu, menyusul viralnya video atlet binaraga makan ayam tiren.

Tetapi Ketua PBFI Kabupaten Malang, Indra Khusnul menyebutkan bahwa anggaran yang dicairkan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk pembinaan latihan atlet binaraga tersebut hanya mengcover 10 persen dari kebutuhan.

"Sebenarnya dari Pemkab Malang itu cuma membackup 10 persen dari pengeluaran kita, sisanya kita sendiri," ungkap Indra, seusai melakukan audiensi dengan Pemkab Malang, Senin.

Berdasarkan Porprov sebelumnya, total anggaran yang diterima setiap atlet kisaran Rp600 ribu per bulan yang dicairkan setiap triwulan sekali.

Pada Porprov tahun ini, anggaran yang diterima tak jauh beda.

Sementara itu, kebutuhan atlet binaraga tidak bisa disamakan dengan atlet lainnya.

Ketua Pengcab PBFI Kabupaten Malang, Indra Khusnul, saat melatih atlet binaraga Kabupaten Malang
Ketua Pengcab PBFI Kabupaten Malang, Indra Khusnul, saat melatih atlet binaraga Kabupaten Malang (Dok PBFI Kabupaten Malang)

Indra mengungkapkan bahwa kebutuhan asupan gizi setiap atlet tergantung dari kelasnya.

"Minimal kelas 60 kilogram (kg) ke bawah, kebutuhannya minimal 1 kg daging ayam per hari untuk protein."

"Belum termasuk makanan karbohidrat, serat pangan, vitamin, hingga suplemen."

"Satu orang itu kurang lebih suplemennya lebih dari Rp3 juta/bulan."

"Sedangkan atlet saya dari pelajar, mahasiswa, uang saku mereka berapa sih?" jelas Indra.

Sehingga, untuk menutup kekurangan tersebut, Indra terpaksa merogoh kocek dari tempat latihan.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved