Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap

Nasib pasangan pengantin di Surabaya, hampir gagal menikah seusai ditipu oleh pemilik WO. Kasus penipuan tersebut dilaporkan oleh Tania Nastika.

Instagram.com/@assyifa.enterprise
WO NIPU PENGANTIN - Kolase foto kru Wedding Organizer saat bertugas di acara pernikahan. Pasangan pengantin di Surabaya, hampir gagal menikah seusai ditipu oleh pemilik Wedding Organizer. 

Namun, dia melaporkan, Chairunnisa Haq Hantorro (36) warga Driyorejo, Gresik.

Atas tindakannya tersebut, pelaku dipersangkakan menggunakan Pasal 378 dan atau 372 KUHP, perihal tindak Pidana penipuan dan atau penggelapan.

Baca juga: Pengantin Pria Batalkan Nikah karena Malu Kekurangan Makanan Tamu, Malamnya Nikahi Wanita Lain

Kisah Kru Wedding Organizer di Surabaya, Mobil Dibobol saat Diparkir di Belakang Resto

Seorang kru wedding organizer (WO) yang tengah melaksanakan tugasnya dikabarkan jadi korban pencurian.

Persitiwa itu terjadi pada Minggu (22/5/2022) pagi, di halaman belakang sebuah restoran di Jalan Wisma Pagesangan, Gayungan, Surabaya.

Freddy Purnama (37) salah satu kru WO mengatakan, jika saat kejadian seluruh kru tengah bersiap menjalankan tugasnya di dalam resto.

Freddy dengan beberapa temannya menggunakan mobil Phanter bernopol W 1306 SR mulanya memarkir kendaraan tersebut di depan restoran.

Tak lama, juru pakrir restoran memintanya untuk memarkir mobil yang ditumpanginya ke halaman belakang.

"Padahal kalau di depan bisa enak loading barang. Tapi diminta pindah sama jukir di halaman belakang resto," sebut Freddy, Selasa (24/5/2022).

Baca juga: Thariq Halilintar Mantap Nikahi Aaliyah Massaid, Singgung Dream Wedding dengan Kekasih, ‘Doain Ya’

Tanpa curiga, ia lalu bergegas ke dalam resto untuk menunaikan kewajibannya.

Sekira pukul 13.00 WIB, saat acara resepsi pernikahan kliennya selesai, barulah kru WO itu sadar jika tas berisi laptop, alat make up dan dompet yang diletakkan di jok tengah mobil raib.

"Ada lima tas ada yang berisi laptop hilang. Total sekitar lima jutaan," imbuhnya.

Freddy mencoba mencari solusi dengan mendatangi manajemen resto Agis, namun sayangnya, manajemen seolah tak bertanggung jawab dan meminta bukti peralatan korban hilang.

"Saya sudah tunjukkan ke manajemen pintu mobil belakang rusak. Mereka tidak mau tahu, malah minta bukti," imbuhnya.

Ironinya, saat di cek CCTV, kamera yang merekam keadaan sekitar hotel itu tak mampu menjangkau lokasi parkir korban di halaman belakang.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved