Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menag Nasaruddin Tanggapi Isu Pengurangan Kuota Haji Indonesia 50 Persen: Tak Pernah Dibahas

Menteri Agama Nasaruddin Umar memberikan klarifikasi terkait Isu pengurangan kuota haji Indonesia hingga 50 persen yang beredar luas di media sosial.

Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
AMIRUL HAJJ - Amirul Haj yang juga Menteri Agama RI Nasaruddin Umar memberi pernyataan resmi terkait kuota haji 2026 di Bandara Internasional AMAA Madinah, Kamis (12/6/2025). Nasaruddin Umar menyebut Kementerian Haji Arab Saudi belum pernah membahas kuota haji tahun depan hingga saat ini. 

Laporan Wartawan Tribun Network, Mansur Amirullah

TRIBUNJATIM.COM, MAKKAH - Menteri Agama Nasaruddin Umar memberikan klarifikasi terkait Isu pengurangan kuota haji Indonesia hingga 50 persen yang beredar luas di media sosial.

Ia menegaskan isu tersebut tidak benar dan tidak pernah dibahas secara resmi.

“Saya tidak pernah mendengarkan isu itu,” kata Menag di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Rabu (11/6/2025). 

Menurutnya, pembahasan dengan pihak Arab Saudi selalu berlangsung terbuka.

“Beberapa kali kami rapat, tidak pernah ada pembahasan seperti itu,” ujarnya, dikutip dari Tribun Timur.

Pernyataan ini disampaikan Nasaruddin Umar saat melepas jemaah haji asal Lombok Tengah.

Ia ingin meredam keresahan publik atas isu pengurangan kuota secara drastis.

Baca juga: Jemaah Haji Tuban Dijadwalkan Pulang Awal Juli, Satu Kloter Masih Belum Pasti

Menag menegaskan hubungan Indonesia dengan Arab Saudi tetap profesional.

“Hubungan kita dengan pemerintah Saudi Arabia sangat baik,” katanya.

Ia mengakui ada kekurangan dalam operasional, tapi hal itu wajar terjadi.

“Semua negara juga punya kelemahan. Tidak ada yang sempurna,” sambungnya.

Faktanya, kuota haji Indonesia cenderung stabil dalam tiga tahun terakhir.

Tahun 2023, kuota jemaah Indonesia mencapai 229.000 orang.

Tahun 2024, kuotanya meningkat menjadi 241.000 jemaah.

Tahun 2025, kuota ditetapkan sebanyak 221.000 jemaah haji.

Menag meminta masyarakat tidak terpancing isu tidak berdasar.

Ia berharap momen pemulangan tidak tercoreng oleh kabar menyesatkan.

“Jangan membuat masyarakat resah,” tegas Nasaruddin.

“Di sini semua berjalan lancar. Tidak ada sesuatu yang genting,” lanjutnya.

Ia bahkan menyebut tidak ada “kiamat di dalam kiamat”.

Pernyataan ini merujuk pada narasi dramatis soal penyelenggaraan haji.

Menag juga mengapresiasi kerja keras petugas haji di lapangan.

“Lihat petugas kita bekerja di tengah cuaca ekstrem,” katanya.

“Mereka juga punya keluarga dan harga diri,” tegasnya lagi.

Ia meminta semua pihak bijak dalam menyebarkan informasi publik.

Di sisi lain, jemaah haji menyampaikan pelayanan berjalan baik.

Ketua Rombongan 9 Kloter 36 Embaraksi/Debarkasi Makassar, Lusman Bua, mengapresiasi pelayanan haji 2025.

“Semuanya berjalan dengan baik. Bahwa ada kendala di lapangan, itu hal lumrah apalagi dari awal kami menyadari haji adalah ibadah fisik,” kata Lusman. 

Istri Lusman, Waode Amna, menyebut fasilitas dan pelayanan petugas haji kepada jamaah memuaskan. 

“Petugas merespon dengan cepat. Hati gembira jika melihat petugas berseragam di mana-mana, kami tak khawatir,” kata Waode Amna.

Jamaah lain, Nafiah Lutfi (42 tahun) asal Kloter 25 Surabaya (SUB), bersyukur menunaikan ibadah haji tahun dengan fasilitas memuaskan. 

“Semuanya terlayani dengan baik. Hotel, kamar, makanan, bus ke Masjidil Haram, semuanya mudah,” kata Nafiah bersama 6 anggota keluarganya dari Sumenep.(Media Centre Haji/Mansur Amirullah)

Media Centre Haji

AMIRUL HAJJ - Amirul Haj yang juga Menteri Agama RI Nasaruddin Umar memberi pernyataan resmi terkait kuota haji 2026 di Bandara Internasional AMAA Madinah, Kamis (12/6/2025). Nasaruddin Umar menyebut Kementerian Haji Arab Saudi belum pernah membahas kuota haji tahun depan hingga saat ini.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved