Berita Viral
Cara Dedi Mulyadi Lunasi Utang Pemprov Rp 334 Miliar ke BPJS, Sentil Gaya Kerja PNS: Kita Berdosa
Dedi Mulyadi belakangan mengungkapkan cara yang ia lakukan untuk melunasi utang pemerintah provinsi kepada BPJS Kesehatan yang mencapai ratusan miliar
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Tunggakan pembayaran BPJS Kesehatan Provinsi Jawa Barat yang mencapai Rp 334 miliar itu pada akhirnya harus diselesaikan pemerintahan Gubernur Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi belakangan mengungkapkan cara yang akan ia lakukan untuk melunasi utang tersebut.
Dedi Mulyadi menyinggung gaya hidup pegawainya dalam bekerja selama tunggakan pembayaran BPJS itu masih ada.
Gubernur Jabar meminta agar pegawainya tak lagi berharap rapat dilakukan di hotel, perjalanan dinas yang mewah hingga anggaran belanja yang tinggi.
Hal itu menurut Dedi Mulyadi akan sangat membantu pemerintah agar bisa melunasi tunggakan pembayaran BPJS Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa tunggakan pembayaran BPJS Kesehatan Provinsi Jawa Barat lebih dari Rp 334 miliar.
Pembayaran tunggakan ini, kata dia, mungkin dulu lupa untuk dianggarkan sehingga belanjanya lebih mementingkan belanja-belanja yang lain.
"Namun, karena ini menjadi kewajiban pemerintah Provinsi Jawa Barat, pada tahun ini di perubahan anggaran saya sudah meminta kepada Sekretaris Daerah selaku ketua TAPD, Kepala Bappeda, dan Kepala Dinas Kesehatan untuk memasukkan di APBD perubahan sehingga pada tahun ini kami bisa membayarnya," kata Dedi Mulyadi pada unggahan di akun media sosialnya dan dikonfirmasi ulang oleh Kompas.com, Jumat (20/6/2025).
Memasukkan anggaran sebesar itu di APBD perubahan memiliki konsekuensi.
Menurut Dedi Mulyadi, konsekuensinya ialah belanja-belanja yang dianggap tidak penting dan bersifat pemborosan harus dihapuskan.
Baca juga: Kecewa Warungnya Hancur Dibongkar, Warga Tak Mau Pilih Dedi Mulyadi Lagi: Cuma Ngonten Doang
"Kami fokus pada apa yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat," ucapnya.
Kebutuhan dasar masyarakat, jelas Dedi, adalah terpenuhinya sarana dan prasarana pendidikan, infrastruktur jalan dan irigasi, listrik, serta air bersih.
"Kemudian juga terpenuhinya sarana dan prasarana kesehatan masyarakat," ujarnya.
Dia mengajak bupati dan wali kota untuk bersama-sama menganggarkan di anggaran perubahan agar seluruh rakyat Jawa Barat di seluruh daerah bisa menikmati jaminan layanan kesehatan dari pemerintah.
Dedi meminta pemerintah daerah untuk meninggalkan belanja yang tidak penting dan mengutamakan layanan kepada masyarakat.
Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat
BPJS Kesehatan
cara kerja PNS
Pemprov Jabar
berita viral
TribunJatim.com
| Nasib Astri Ditolak Buka Rekening Bank Swasta karena Tunanetra, Padahal untuk Ikut Lomba UMKM |
|
|---|
| Tunjukkan Pertalite Campur Cairan Bening, Armuji Akui Dapat Botol dari Warga, Bantah Settingan |
|
|---|
| Istrinya Pamer Gepokan Uang sambil Direkam Sopir, Kades Rusli Klaim Hasil dari Tambang: Video Lama |
|
|---|
| Dulu Keliling Cari Rongsok, Setyo Kini Lega Jadi Relawan SPPG, Hidup Berubah karena Punya Gaji Tetap |
|
|---|
| Awal Mobil Berstiker SPPG Dipakai Angkut Babi, Pemilik Bantah Pernah Antar MBG, BGN: itu Calon Mitra |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Dedi-Mulyadi-menguak-cara-melunasi-utang-ke-BPJS-Kesehatan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.