Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Imbas Jalur Gumitir Ditutup Sejumlah SPBU di Jember Kehabisan BBM Akibat Keterlambatan Pengiriman

Imbas jalur Gumitir ditutup, sejumlah SPBU di Kabupaten Jember, Jatim kehabisan stok, Pasokan BBM mengalami keterlambatan

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Imam Nawawi
KEHABISAN STOK - Suasana di SPBU Kalisat Jember, Jawa Timur, Sabtu (26/7/2025) SPBU ini kehabisan stok BBM dampak penutupan Jalur Gumitir Jember. 

Menurutnya, Depo BBM di Banyuwangi selama ini membawah wilayah Sekar Kijang, mulai Jember, Lumajang, Bondowoso dan Situbondo.

Baca juga: Jalur Gumitir Ditutup 2 Bulan, Bupati Banyuwangi Upayakan Penambahan Jadwal Kereta dan Penerbangan

"Jalur Gumitir merupakan jalur utama pengiriman BBM dari Banyuwangi di Jember. Selain itu pengiriman bisa dilakukan lewat Lumajang," ulas Candra. 

Namun faktanya dengan penutupan jalur Gumitir mengakibatkan penumpukan kendaraan dari Baluran Situbondo hingga Ketapang Banyuwangi.

"Kondisi ini jelas menghambat pengiriman BBM di Jember. Karena selain Gumitir, jalur pengiriman hanya bisa lewat Lumajang. Hal ini Otomatis ongkos pengiriman juga naik tiga kali lipat, selain jarak tempuh jauh, juga truknya terjebak macet," imbuh Candra lagi.

Baca juga: Macet Gara-gara Jalur Gumitir Ditutup, Bus Surabaya-Singaraja Bali Tempuh Perjalanan 35 Jam

Mengingat di Jember ada sekitar 40 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Kalau terjadi keterlambatan pengiriman hal itu akan berdampak terhadap ekonomi masyarakat.

"Sebab masing-masing SPBU butuh 20 ribu hingga 30 ribu liter perhari. Kalau sampai telat, pasti masyarakat bingung cari BBM," ucap Candra 

Namun Legislator Fraksi PDI Perjuangan ini mengaku belum mendapatkan data dari Pertamina, mengenai keterlambatan pengiriman BBM pada awal penutupan jalur Gumitir.

Baca juga: Penutupan Jalur Gumitir Picu Kemacetan Parah, Bupati Banyuwangi Usul Terapkan Buka Tutup

"Kami koordinasi dan diskusi bersama Pertamina mengenai solusi apa yang nanti akan dilakukan, serta antisipasi jika BBPJN tidak memberikan ijin," urai Candra.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved