Pilu Nenek Nortaji Dianiaya dan Ditelantarkan Anak Kandung yang Ogah Merawat
Pilu menek Nortaji dianiaya dan ditelantarkan anak kandungnya di pinggir jalan, sang anak mengaku sudah ogah merawat dan tak mau bertemu sang ibu.
Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Dwi Prastika
Poin Penting:
- Viral video nenek tua dianiaya anak kandungnya sendiri di Probolinggo, Jawa Timur.
- Kejadiannya sekitar satu bulan yang lalu, namun baru viral pada Sabtu (26/7/2025).
- Video diviralkan petugas dari panti jompo.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Viral video yang memperlihatkan nenek tua yang dianiaya oleh anak kandungnya sendiri.
Video yang berdurasi sekitar 2 menit itu, beredar di WhatsApp Group (WAG).
Tampak nenek tua ditemukan sedang tidur telentang di pinggir jalan dengan tongkatnya.
Dalam video tersebut juga ditampilkan seorang perempuan mendorong ibunya yang sudah beruban itu hingga jatuh tanpa mengenakan pakaian.
Beruntung, kemarahan anaknya tersebut dilerai dan disadarkan oleh tetangganya.
Setelah video tersebut viral, diketahui perempuan tua tersebut bernama Nortaji, warga Desa Jambangan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Ia dihardik oleh MU, anak kandungnya sendiri.
Baca juga: 3 Anaknya Hidup Mapan, Mbah Jaung Tinggal Sendiri di Gubuk Kumuh, Pemilik Panti Jompo Gagal Evakuasi
Tak hanya menghardik dan menganiaya saja, MU juga mengusir dan mengaku ogah merawat ibunya lagi.
Ia juga sudah enggan bertemu lagi dan tidak ingin mendengar kabar ibunya, sekalipun ibunya sudah meninggal dunia.
"Kejadiannya sudah sebulan yang lalu tapi baru viral sekarang dan posisinya si ibunya ini sudah dibawa petugas ke panti jompo setelah mendapat izin dari pemerintah desa dan anaknya," kata Ahmad Fauzi, warga setempat, Sabtu (26/7/2025).
Dia mengatakan, video itu diviralkan petugas dari panti jompo.
"Yang memviralkan itu petugas dari panti jompo setelah dihubungi oleh salah satu tetangganya, setelah terjadi penganiayaan itu," ujarnya.
"Sehingga oleh petugas panti jompo langsung dijemput, dan kepada petugas, anaknya juga bilang kalau sudah tidak mau merawat lagi," tambahnya.
Pemberian izin tersebut, menurut Fauzi, lantaran anaknya sudah tidak mau bertemu dan enggan merawat ibunya lagi.
Sehingga pemerintah desa mengizinkan petugas dari panti jompo Kota Malang membawa Nortaji.
"Sama petugas panti jompo anakanya itu sempat diwawancarai dan terang-terangan bilang sudah tidak mau bertemu lagi, sekalipun ibunya sudah meninggal dunia. Hanya bisa ngelus dada lihatnya," pungkas Fauzi saat dihubungi via seluler.
nenek tua dianiaya anak di Probolinggo
Desa Jambangan
Kecamatan Besuk
Probolinggo
ViralLokal
TribunJatim.com
berita Probolinggo terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
| 10 Tahun Iswahyudi Harus Ngungsi ke Rumah Nenek Tiap Hujan, Kini Bahagia Anak Tak Lagi Kedinginan |
|
|---|
| Alasan Masa Berlaku Visa Umrah Makin Singkat, Arab Saudi Ubah Menjadi 1 Bulan Sejak Penerbitan |
|
|---|
| Puluhan Tahun Warga Gang Kelinci BAB di Kali Meski Dikelilingi Komplek Elite, Petugas Cuma Foto-foto |
|
|---|
| Siapa Admin Medsos Wali Kota Eri yang Berakhir Mengundurkan Diri? Sosok Hening dan Latar Belakangnya |
|
|---|
| Elmaskin Hadirkan 'Bersinar Run: Ready To Glow,' Sampaikan Pesan Anti Aging dan Gaya Hidup Sehat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.