Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Diberi Rp 5 Ribu, 2 Pria di Surabaya Ngamuk Hajar Sopir dah Pecah Kaca Truk

Diberi uang Rp 5 ribu, 2 pria di Surabaya langsung mengamuk pukuli sopir dah pecah kaca truk. Videonya viral di media sosial.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Instagram @surabayakabarmetro
TRUK - Viral video amatir yang merekam momen seorang sopir menunjukkan kondisi kaca pintu sisi kanan truk boksnya pecah diduga dirusak oleh preman berkedok juru parkir di kawasan Jalan Manukan Tama, Kota Surabaya. Video amatir berdurasi tak lebih dari 11 detik itu, diunggah oleh akun Instagram (IG) @surabayakabarmetro, pada Senin (21/7/2025). 

"Tapi 2 orang pelaku tidak mau dikasih Rp 5 ribu dia meminta lebih dan ayah saya tidak mau kasih karena itu uang setoran," lanjutnya. 

"Alhasil ayah saya dipukul setelah itu ayah saya lari ke truk dan salah satu pelaku melempar batu di kaca truk dan merusak spion truk ayah saya luka di bagian tangan akibat lemparan batu," pungkas akun tersebut.

Unggahan itu, berdasarkan pantauan TribunJatim.com, pada Senin (28/7/2025) pukul 15.47 WIB ternyata sudah dilihat 67,5 ribu kali, disukai 1.241 akun, dikomentari 197 kali, dan disebar ulang 39 kali. 

Video tersebut menuai respons beragam dari warganet. Namun sebagian besar warganet geram dengan pelaku yang melukai korban hingga merusak kendaraan korban.

Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty Nainggolan mengatakan, belum ada laporan kepolisian dibuat oleh pihak yang merasa menjadi korban di Mapolsek Lakarsantri ataupun Mapolsek Tandes. 

Ia mengimbau agar masyarakat yang merasa menjadi korban dapat segera membuat laporan kepolisian di markas kepolisian setempat. 

Terlepas dari itu, semua Anggota Polrestabes Surabaya termasuk seluruh polsek jajaran senantiasa meningkatkan pantauan patroli cipta kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah masing-masing. 

"Belum ada laporan di mapolsek (setempat sesuai wilayah). Kami imbau pihak korban dapat segera melaporkan ke markas kepolisian setempat," ujar mantan Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya itu saat dihubungi TribunJatim.com, pada Senin (28/7/2025). 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved